TGB Ungkap Pengalamannya saat Jadi Makmum Jokowi
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Tuan Guru Bajang (TGB) tampak mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokow) mengunjungi korban gempa yang melanda NTB.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Wulan Kurnia Putri
Bapak Presiden kemudian bincang-bincang dengan masyarakat yang ada, mendadak berkerumun mengelilingi Beliau, tanya ini-itu terkait kondisi terakhir sambil bagi-bagi kerudung, buku dan sembako.
Setelah itu kembali ke tenda karena sudah menjelang malam.
Di tengah jalan, mampir ke tempat pengungsi di tengah lapangan.
Datanglah waktu maghrib, Beliau ajak kami shalat.
Ajudan ingatkan, musholla tidak layak dan air minim untuk wudhu, Beliau tetap berkeras.
Jadilah, kami shalat disitu. . .
Tiga kali kali Pak Jokowi mempersilahkan saya jadi imam, "Ayo, Tuan Guru".
Saya minta Beliau yang jadi imam. Menghormati tamu. Sekaligus ingin tahu bacaan shalat sehari-hari Beliau.
Ternyata bacaan Beliau sangat terang.
Rakaat pertama membaca Surah Al-Humazah dan rakaat kedua membaca Surah Quraish.
Habis shalat, zikir ditutup doa Beliau: Allohumma innaka 'afuwwun kariim tuhibbul 'afwa fa'fu 'anna. Lalu doa Ashabul Kahfi, "Rabbana aatinaa min ladunka.." dan ditutup dengan doa sapujagat. Terakhir mushafahah dengan jamaah.
Terima kasih Bapak Presiden. Maghrib yang berkesan. Lombok 13 Agustus 2018." tulis TGB dalam captionnya.

Unggahan TGB (Capture Instagram)
• Jusuf Kalla Tolak Jadi Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Maruf agar Fokus Urus Pemerintahan
Sementara itu, diberitakan TribunWow.com dari Kompas.com, pascagempa bermagnitudo 7, Minggu (5/8/2018), penanganan korban gempa terus dilakukan.
Presiden Jokowi tiba di Lombok, NTB, pada Senin (13/8/2018).
Jokowi dan rombongan menginap dan berdialog dengan para korban gempa.