Pilpres 2019
Dahlan Iskan: Jokowi Mungkin Percaya dengan Omongan 'Disandingkan Sandal Jepit pun akan Menang'
Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan memberikan tafsir pribadinya terkait nama calon wakil presiden (cawapres) yang dari kedua pasangan calon.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Astini Mega Sari
Sehingga di organisasi sebesar NU, sudah amat lazim terjadi perbedaan pandangan, suara, dan pendapat.
Hal itu pula yang akan menentukan dukungan keluarga PBNU kepada Jokowi-Maruf Amin.
"Memang ada yang sering menyebut di NU itu ada NU Struktural dan NU kultural. Di antara 2 kutub ini kadang-kadang tidak selalu sejalan," ujar Khodari.
Khodari menyampaikan bahwa posisi Maruf Amin adalah sebagai representasi NU struktural, sebab memiliki jabatan di PBNU. Sehingga secara struktural Maruf Amin pasti didukung.
"Tetapi jangan sampai menganggap enteng. Karena apa, pelajaran dari pengalaman Pilkada Jawa Timur. Itu menunjukkan figur yang didukung NU Struktural (Syaifullah Yusuf), justru kalah melawan yang tidak didukung NU struktural."
"Belum lagi pelajaran pada tahun 2004, ada wakil presiden namanya Hasyim Muzadi, juga mengalami kekalahan," kata Khodari.
• Sindir Tim Pemenangan Jokowi-Maruf Gemuk, Mardani Ali Sera: Kita Sayang Sebenarnya, Kasih Tahu
"Makanya, pasangan Jokowi-Maruf Amin amat punya peluang kalah karena ada 2 kutub di tubuh PBNU."
"Makanya tugas Jokowi dan Ma'ruf Amin saat ini adalah menyatukan 2 kutub NU itu di Pilpres 2019 mendatang." (TribunWow.com/Tiffany Marantika)