Temui Korban Gempa di Lombok Utara, Jokowi: Pemerintah akan Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah

TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo tiba di GOR Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Senin (13/8/2018) pukul 16.47 WITA untuk meninjau para korban Gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Jokowi dan para rombongan bertolak menggunakan helikopter Super Puma TNI AU dari Bandar Udara Internasional Lombok, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dilansir TribunWow dari rilis Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin menyebutkan sebelum beranjak ke pengungsian, presiden terlebih dulu menuju lapangan Kantor Bupati Lombok Utara untuk mendengarkan pemaparan penanganan bencana dari Danrem 162 Wira Bhakti Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani.

• Malam Ini, Jokowi akan Menginap di Tenda Korban Gempa Lombok: Melihat dari Dekat Penanganan Bencana

Saat mendengarkan pemaparan, presiden tampak didampingi oleh Gubernur NTB TGB Zainul Majdi, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Ia juga bersama Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Marsekal Madya M. Syaugi, serta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Willem Rampangilei.

Setelah itu, Presiden bersama rombongan langsung meninjau dapur umum, posko pengungsian, ruang gembira anak-anak, dan rumah sakit lapangan yang merawat setidaknya 26 korban bencana gempa.

• Balas Pesan Gerindra, Teddy Gusnaidi: Gue akan Jadikan Prabowo Kalah

Seperti diberitakan sebelumnya, Lombok Utara merupakan daerah yang paling terdampak bencana karena lokasinya yang amat dekat dengan lokasi pusat gempa.

Selain itu, Presiden beserta rombongan juga meninjau Dusun Lekok, Desa Gondang, Kecamatan Gangga.

Presiden sempat berdialog dengan sejumlah pengungsi mengenai bantuan apa yang paling dibutuhkan dari pemerintah pusat.

Kepada Presiden, salah satu pengungsi mengharapkan bantuan biaya untuk memperbaiki dan membangun kembali rumah mereka yang roboh.

• Fakta-fakta Gempa di Lombok: 436 Meninggal, 553 Sekolah Rusak, hingga 576 Gempa Susulan

"Nanti gotong royong dan dibantu pemerintah. Yang rusak berat Rp50 juta, yang rusak sedang Rp25 juta," ujar Presiden kepada pengungsi tersebut.

Dalam tahap rekonstruksi, rumah warga yang roboh akan dibangun kembali dengan bantuan pemerintah daerah dan TNI serta dibimbing Kementerian PUPR karena akan menggunakan teknologi RISHA atau Rumah Instan Sederhana Sehat sebagai solusi rekonstruksi rumah yang tahan gempa.

"Didampingi TNI dan konstruksi dari Kementerian PU. Namanya konstruksi RISHA, Rumah Instan Sederhana Sehat, dan tahan gempa," kata Presiden.

Peninjauan dilanjutkan kembali di Dusun Karangkates, Desa Gondang, Kecamatan Gangga.

Di lokasi peninjauan terakhir itu, Jokowi juga sempat berdialog dengan warga, menghibur anak-anak di tenda pengungsian, dan melaksanakan ibadah salat Maghrib berjemaah bersama warga setempat.

(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)