Gempa di Lombok
Malam Ini, Jokowi akan Menginap di Tenda Korban Gempa Lombok: Melihat dari Dekat Penanganan Bencana
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) akan menginap di tenda korban gempa di Lombok.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) akan menginap di tenda korban gempa di Lombok.
Rencananya, Jokowi akan menginap di tenda setelah menemui para korban.
Jokowi ingin melihat langsung bagaimana penanganan atas dampak bencana yang menelan ribuan korban tersebut.
Keinginan Jokowi untuk menginap di tenda korban bencana disampaikan melalui akun Twitternya, @jokowi, Senin (13/8/2018).
• Fakta-fakta Gempa di Lombok: 436 Meninggal, 553 Sekolah Rusak, hingga 576 Gempa Susulan
Dalam kicauan tersebut, Jokowi juga menginformasikan, sampai saat ini korban meninggal akibat gempa di Lombok berjumlah 436 orang.
Sedangkan korban luka-luka berjumlah 1.353 orang dan 352.736 warga mengungsi.
"Sampai hari ini, korban meninggal gempa 7 SR di Lombok 5 Agustus lalu sebanyak 436 orang, luka-luka 1.353 orang, dan 352.736 warga mengungsi."
"Malam ini, saya akan menginap di tenda setelah bertemu para pengungsi, dan melihat dari dekat penanganan atas dampak bencana di sana," kicau Jokowi.
• Pemerintah Tetapkan Idul Adha Jatuh pada 22 Agustus 2018
Diberitakan sebelumnya, delapan hari pascagempa bermagnitudo 7 di Lombok pada Minggu (5/8/2018), tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban yang diduga masih tertimbun longsoran di Dusun Busur Timur dan Dusun Rempek, Lombok Timur.
Jumlah korban meninggal dunia juga terus bertambah.
Gempa juga mengakibatkan ratusan sekolah hancur.
Para siswa di Lombok pun terpaksa bersekolah di tenda-tenda darurat.
Berikut sejumlah fakta terbaru terkait bencana gempa bumi di Lombok.
1. Pencarian korban terus dilakukan petugas
Gempa mengakibatkan longsor terjadi di Dusun Busur Timur dan dan Dusun Rempek, Lombok Timur, Minggu (5/8/2018).