2 Langkah Mudah Kembalikan Akun WhatsApp ketika HP Dicuri atau Hilang
Aplikasi WhatsApp (WA) sangat berbahaya jika sampai disalahgunakan oleh orang lain, apalagi mengatasnamakan identitas kita.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Tak ada yang mengharapkan kejadian sial seperti ponsel hilang atau dicuri, tapi hal itu sangat memungkinkan terjadi tanpa kita sengaja.
Padahal, ponsel tentunya menyimpan berbagai hal penting, mulai dari foto, video, file pekerjaan dan nomor-nomor kontak yang bisa disalahgunakan oleh orang tak bertanggung jawab.
Aplikasi perpesanan WhatsApp (WA) juga sangat berbahaya jika sampai disalahgunakan oleh orang lain, apalagi mengatasnamakan identitas kita.
Bisa saja digunakan untuk menyebarkan berita hoax, ataupun si pencuri menggunakannya untuk melakukan penipuan.• Malam Ini, Jokowi akan Menginap di Tenda Korban Gempa Lombok: Melihat dari Dekat Penanganan Bencana
Silahkan datang ke gerai operator karti SIM anda, lalu minta agar dibuatkan kartu SIM baru dengan nomor yang sama, dan memblokir kartu SIM yang lama.
2. Kirim email ke WhatsApp dengan menyertakan kalimat:
"Hilang/Dicuri: Mohon nonaktifkan akun saya" pada badan email dan sertakan nomor telepon kamu dalam format internasional lengkap.
Kirim ke: support@whatsapp.com
Subject: Hilang/Dicuri: Mohon nonaktifkan akun saya + sertakan nomor kamu
Isi: Hilang/Dicuri: Mohon nonaktifkan akun saya + sertakan nomor kamu
Jika kamu tidak mengirim email dengan permohonan untuk menonaktifkan akun, maka akun kamu sebelumnya masih aktif.
2. WhatsApp tidak dapat membantu mencari lokasi telepon kamu.
3. Menonaktifan akun WhatsApp secara jarak jauh dari perangkat lain juga tidak mungkin dilakukan, sehingga kamu harus memblokir nomor dan mengirimkan permintaan untuk menonaktifkan akun.
Aplikasi WhatsApp memang telah memberikan banyak kemudahan melalui fitur-fitur yang disediakan.
Hanya saja, masih sedikit orang yang mengetahui fungsi dari fitur-fitur bawaan aplikasi WhatsApp, sehingga sering mengabaikannya.
Dikutip Grid ID dari laman Nextren, untuk mengetahui dengan siapa pasangan kamu sering berhubungan melalui WhatsApp kamu hanya perlu melakukan beberapa cara mudah berikut ini.
1. Buka Aplikasi WhatsApp;
2. Klik pada tanda titik tiga yang ada di pojok kanan atas;
3. Pilih menu 'Setting' atau 'Setelan' yang berada paling bawah;
4. Klik opsi Chatting yang terletak nomor dua dari atas;
5. Pilih 'Chat History' atau 'Riwayat Chat' pada bagian paling bawah
6. Kemudian pilih 'export chat' atau 'ekspor chat' pada bagian paling atas;
• JK Dikabarkan Jadi Ketua Timses Jokowi-Maruf, Fadli Zon: Negara Makin Enggak Ada yang Mengurus
Nah dengan cara itu kamu bisa melihat dengan siapa pasangan kamu sering berhubungan melalui WhatsApp.
Selain itu, kamu juga bisa melihat kontak yang terakhir kali dihubungi pasangan kamu.
Namun, cara tersebut hanya bisa dilakukan melalui ponsel android, dan belum bisa dilakukan melalui web.
Sementara itu, menjadi aplikasi chatting yang banyak digunakan pengguna smartphone, Whatsapp kembali melakukann inovasi.
Saat ini, aplikasi Whatsapp memang tak hanya digunakan untuk berkirim pesan, melainkan juga mengirimkan foto, video maupun file lain.
Setelah beberapa waktu lalu, WhatsApp telah mengeluarkan fitur video call group untuk empat orang, kini WhatsApp kembali meluncurkan fitur baru.
Dijabarkan WhatsApp akan mengeluarkan fitur bertajuk PIP atau Picture in Picture.
Dengan fitur terbarunya ini, pengguna WhatsApp dapat menonton video dari platform lain seperti Instagram, Facebook, dan YouTube tanpa meninggalkan chat atau obrolan di WhatsApp.
Jadi nantinya, kamu bisa menjadi lebih nyaman saat menggunakan fitur WhatsApp.
Namun, fitur terbaru WhatsApp ini rencananya baru bisa digunakan oleh pengguna Android saja.
Melalui WABEta, program PiP masih harus disampaikan melalui Program Beta Google Play.
Hanya saja untuk saat ini kamu belum bisa menggunakan fitur terbaru WhatsApp PiP.
Pasalnya, fitur PiP di WhatsApp juga belum pasti kapan bisa dinikmati.
Di sisi lain WhatsApp untuk versi perangkat berbasis iOS juga mulai menerapkan fitur pembatasan meneruskan pesan, forward, demi menangani penyebaran hoax di platform berbagi pesan tersebut.
Sama seperti mekanisme yang telah berjalan bulan lalu, pengguna hanya bisa meneruskan pesan sebanyak lima obrolan dalam satu waktu, seperti dilansir laman Phone Arena.
WhatsApp menghapus tombol cepat, quick button, untuk meneruskan pesan.
Fitur ini diuji coba di India baru-baru ini karena negara tersebut paling banyak meneruskan pesan baik berupa teks, foto maupun video.
Bulan lalu, WhatsApp memberikan tanda konten merupakan pesan yang diteruskan dengan memberikan notifikasi “forwarded” di bagian atas pesan.
Pemberian label tersebut diharapkan dapat memerangi penyebaran berita palsu.
Fitur tersebut mungkin tidak menghentikan fungsi penerusan pesan berisi informasi apapun yang belum tentu bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Namun, lewat pelabelan fitur penanda pesan bisa membuat pengguna mempertanyakan informasi yang diterima dan sedikit mengurangi kecepatan penyebaran informasi.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul 2 Langkah 'Mengambil' Akun WhatsApp (WA) Saat Ponsel Hilang atau Dicuri agar Tak Disalahgunakan