Menilik Kegiatan Calon Jemaah Haji di Asrama Haji Donohudan Boyolali
Saat tiba di Asrama Haji Donohudan, para CJH akan diarahkan untuk memasuki Gedung Jeddah.
Penulis: Wulan Kurnia Putri
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Musim haji telah tiba.
Sejumlah Calon Jemaah Haji (CJH) mulai diberangkatkan ke Arab Saudi.
Sebelum berangkat ke Mekah, para CJH harus berkumpul di Asrama Haji untuk karantina.
Satu di antara Asrama Haji yang digunakan untuk karantina para CJH adalah Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah.
Di sana, CJH akan tinggal selama 24 jam, sebelum berangkat ke Arab Saudi.
Saat tiba di Asrama Haji Donohudan, para CJH akan diarahkan untuk memasuki Gedung Jeddah.
Di ruangan tersebut, para CJH akan melakukan proses pemeriksaan akhir kesehatan.
Setelah melakukan pemeriksaan kesehatan, CJH kemudian mendapatkan pembagian kamar pemondokan.

Selama di pemondokan, jemaah mendapatkan layanan makan sebanyak tiga kali dan mendapat makanan ringan sebanyak dua kali.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Donohudan, Afief Mundzir, mengatakan CJH akan menerima living cost sebesar 1500 real.
"Saat di pemondokan, jemaah juga akan mendapatkan living cost sebesar 1500 real, pembagian gelang dan paspor," kata Afief Mundzir.
Setelah itu, CJH akan diarahkan menuju Gedung Muzdalifah.
Di sana, CJH melakukan tahapan pemberangkatan yang diawali dengan pemeriksaan biometrik.
"Pemeriksaan biometrik terkait dengan 10 sidik jari, foto wajah dan retina mata, pemeriksaan ini dilakukan sebelum memasuki pesawat," imbuhnya.
Jemaah juga akan melakukan pemeriksaan x-ray barang bawaan yang dilakukan di gedung muzdalifah.