Pilpres 2019
Mahfud MD: Keputusan Jokowi adalah Realitas Politik, Saya Maklumi, Tak Perlu Merasa Bersalah
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, angkat bicara mengenai pemilihan Maruf Amin sebagai cawapres Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Laila N
Editor: Claudia Noventa
Itu hak beliau utk memutuskan yg terbaik.
(Pilpres 3)
Bagi kita yang terpenting NKRI ini terawat dgn baik.
• Andi Arief: Demokrat Menyatakan Tidak Berkoalisi dengan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019
Keberlangsungan NKRI jauh lbh penting daripada sekedar nama Mahfud MD dan Makroef Amin.
Scr agama, sy dkk sdh berusaha tapi Tuhan jua yg menentukan.
Tidak ada daya atau hal yg bs diberdayakan tanpa izin Allah.
(Pilpres 4)
Yang sudah diputuskan oleh Pak Jkw sdh sesuai dgn hak dan mekanisme konstitusional.
Kita hrs terima itu sbg kesadaran konstitusional kita.
Alangkah ngeri hidup bernegara kalau kita tak punya kesadaran berkonstitusi dan berhukum! Itu yg hrs ditekankan utk merawat NKRI.
(Pilpres 5)
Mari kita terus dgn rumah NKRI. NKRI adalah anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa kepada kita bangsa Indonesia.
Ikuti trs pros2 konstitusional yg berlaku," tulis Mahfud MD.
Diketahui, Mahfud MD memang sempat dikabarkan akan mendampingi Jokowi dalam Pilpres 2019.
Mahfud MD juga mengatakan bahwa sebelumnya ia telah diminta oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, untuk menyiapkan diri.
"Tadi kemudian dipanggil untuk menyerahkan CV oleh Pak Pramono Anung sekaligus siapkan baju," ujar Mahfud MD, dikutip live Breaking News Metro TV, Kamis (9/8/2018).
Akan tetapi, akhirnya Jokowi mengatakan jika yang ia pilih adalah Maruf Amin.
Diberitakan Kompas.com, Mahfud MD mengaku kaget atas keputusan Jokowi memilih Maruf Amin sebagai calon wakil presiden pendampingnya di Pilpres 2019.
Meski terkejut, Mahfud mengaku tidak kecewa atas keputusan tersebut.