Pilpres 2019
Ketua Dewan Syuro PKS Salim Segaf: Kalau Mereka Memperebutkan Dunia, Biarlah
Ketua Dewan Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufri yang juga dikenal sebagai pendakwah memberikan pesan melalui Twitter miliknya.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Ketua Dewan Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufri yang juga dikenal sebagai pendakwah memberikan pesan melalui Twitter miliknya.
Melalui akun @salimsegaf, Salim Segaf mengunggah foto dirinya yang bernuansa 2 dimensi dengan tulisan petuah di sampingnya, Jumat (10/8/2018).
'Pesan Ulama Habib Salim Segaf Al Jufri' tulisan pada unggahan Salim Segaf.
Selain itu terdapat juga slogan 'Ayo Lebih Baik'.
"Menangkan Allah
Kalau mereka memperebutkan dunia, biarlah mereka ambil.
Biarlah mereka mengambil harta, sementara kita fokus pada keberkahan dan perjuangan.
Menangkanlah Allah dalam Akhlak, menangkanlah Allah dalam Politik, Menangkanlah Allah dalam Seluruh aspek," tulisan pada unggahan Salim.
• Sekjen Nasdem: Pemilihan Maruf Amin sebagai Cawapres Sudah Melalui Proses dan Mekanisme yang Ada
Sementara itu, diberitakan sebelumnya, Salim Segaf merupakan satu dari dua rekomendari ijtima ulama dari GNPF untuk cawapres Prabowo.
Namun Prabowo akhirnya memilih Sandiaga Uno sebagai cawapres.
Meski begitu, Presiden PKS Sohibul Iman menganggap pasangan Prabowo dan Sandiaga tepat untuk memimpin Indonesia.
PKS, Gerindra, dan PAN sepakat mengusung Prabowo dan Sandiaga sebagai calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pilpres 2019.
"Kedua tokoh sudah berkiprah dan berprestasi di bidangnya masing-masing," ujar Sohibul dalam jumpa pers bersama di depan kediamanan Prabowo di Kertanegara, Jakarta, Kamis (9/8/2018) malam yang dikutip dari Kompas.com.
• Bantah Tudingan Dukungan Tanda Tangan, Ferdinand Hutahaean: SBY dan AHY Serius Menangkan Prabowo
Sohibul menjelaskan, dalam pembahasan selama ini, ketiga parpol berusaha mencari format terbaik bagi capres-cawapres.
Satu hal yang menjadi patokan, kata dia, koalisi ingin mengusung kepemimpinan nasionalis dan Islam dalam konsep dwi tunggal.
"Kita ingin menggandengkan kepemimpinan nasionalis seperti Pak Prabowo dengan kepemimpinan Islam atau kepemimpinan kaum santri," ujar Sohibul.
Sohibul mengakui, dalam kacamata publik selama ini, Sandiaga tidak masuk dalam kategori santri.
• Ketua Majlis Syuro PBB MS Kaban: Maruf Amin sebagai Cawapres Saya Kurang Cocok
Namun, ia mengaku memiliki pandangan yang berbeda.
"Saya kira, beliau hidup dialam modern, tapi beliau mengalami proses spiritualisasi dan Islamisasi. Saya bisa mengatakan, Saudara Sandi merupakan sosok santri di era post Islamisme," ujar Sohibul.
"Mudah-mudahan dia benar-benar menjadi contoh pemimpin Muslim yang kompatibel dengan perkembangan zaman," tambah Sohibul. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)