Breaking News:

Pilpres 2019

Jokowi Pilih Maruf Amin, Faizal Assegaf: Sejujurnya Saya Terharu dengan Jiwa Besar Pak Mahfud MD

Ketua Progres 98 Faizal Assegaf turut memberikan tanggapan dipilihnya Maruf Amin sebagai cawapres petahana Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2019.

Penulis: Laila N
Editor: Claudia Noventa
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Mahfud MD 

TRIBUNWOW.COM - Ketua Progres 98, Faizal Assegaf, turut memberikan tanggapan usai dipilihnya Maruf Amin sebagai cawapres petahana Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2019 mendatang.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui laman Twitter, @faizalassegaf, yang diunggah pada Kamis (9/8/2018).

Faizal Assegaf mengatakan, jika pemilihan Maruf Amin adalah demi keutuhan Nahdlatul Ulama (NU).

Ia pun mengaku terharu dengan sikap yang ditunjukkan oleh Mahfud MD lantaran tidak jadi dipilih oleh Jokowi.

Menurutnya, sikap seperti itu adalah sikap seorang negarawan.

Selain itu, Faizal Assegaf juga menganggap Jokowi sangat jenius lantaran memilih Maruf Amin sebagai cawapres.

Jawaban Gerindra saat Andi Arief Menuding Sandiaga Uno Berupaya Gulingkan Prabowo Subianto

"Tdk ada tujuan pak @jokowi permalukan pak @mohmahfudmd serta menafikan aspirasi publik.

Tp keputusan jdkan kiai Ma'aruf Amin sbg Cawapres adalah solusi demi keutuhan NU.

Selamat berjuang semoga langkah JKW & elit Parpol sejalan dgn aspirasi rakyat.

Pak @jokowi sangat jenius memilih Cawapresnya KH Maruf Amin.
Tujuannya agar memastikan stabilitas politik sejuk & damai, tanpa isu SARA.

Langkah JKW tepat utk menjaga keutuhan NKRI & persaudaraan sesama anak bangsa.

Bgmana dgn pak @mohmahfudmd?Beliau negarawan sejati!

Sejujurnya saya terharu dgn jiwa besar pak @mohmahfudmd serta begitu solidnya jutaan pendukung @jokowi tulus menerima KH Maruf Amins bg Cawapres.

Itulah bukti kebersamaan anak bangsa yg berjuang scr bijak dgn mengedepankan kepentingan nasional. JKW-Maruf utk NKRI !," tulis Faizal Assegaf.

Ruhut Sitompul: Rumah Sebelah Memanas, Pak SBY Bergabunglah dengan Koalisi Jokowi sebelum Terlambat

Postingan Faizal Assegaf
Postingan Faizal Assegaf (Capture/Twitter)

Diketahui, Mahfud MD memang sempat dikabarkan akan mendampingi Jokowi dalam Pilpres 2019.

Mahfud MD juga mengatakan bahwa sebelumnya ia telah diminta oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, untuk menyiapkan diri.

"Tadi kemudian dipanggil untuk menyerahkan CV oleh Pak Pramono Anung sekaligus siapkan baju," ujar Mahfud MD, dikutip live Breaking News Metro TV, Kamis (9/8/2018).

Akan tetapi akhirnya Jokowi mengatakan jika yang ia pilih adalah Maruf Amin.

Diberitakan Kompas.com, Mahfud MD mengaku kaget atas keputusan Jokowi memilih Maruf Amin sebagai calon wakil presiden pendampingnya di Pilpres 2019.

Meski terkejut, Mahfud mengaku tidak kecewa atas keputusan tersebut.

"Menurut saya biasa di dalam politik, itu tidak apa-apa. Kita harus lebih mengutamakan keselamatan negara ini daripada sekadar nama Mahfud, nama Maruf Amin atau nama lain," ujar Mahfud seperti dikutip KompasTV, Kamis (9/8/2018) malam.

Hal itu disampaikan Mahfud ketika diminta tanggapan keputusan Jokowi bersama para pimpinan parpol pendukung yang akan mendaftarkan pasangan Jokowi-Maruf ke KPU.

Mahfud mengaku menerima keputusan tersebut.

Viral Jenderal Kardus, Putra Jokowi Gibran Rakabuming akan Launching Kardus Terbaru Markobar

Ia menilai, proses yang berjalan sangat konstitusional.

"Kita mendukung, negara ini harus terus berjalan," ujar Mahfud.

Mahfud mengaku sudah diminta mempersiapkan diri sebagai cawapres.

Bahkan, kata dia, sudah ada pembicaraan detail soal rencana tersebut.

"Saya tidak kecewa, kaget aja," ujar mantan Mahkamah Konstitusi tersebut.

Saat Jokowi berkumpul dengan pimpinan parpol di Restoran Plataran, Jalan HOS Tjokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Mahfud sempat menunggu di restoran lain yang lokasinya berdekatan.

Namun pukul 17.25 WIB, Mahfud meninggalkan restoran sebelum Jokowi dan para pimpinan parpol menggelar jumpa pers.

Sindir Prabowo, Andi Arief: Yang Memiliki Masalah Besar soal Ekonomi Sebaiknya Jangan Berpolitik

Sementara itu, menurut Jokowi, Maruf adalah tokoh agama yang bijaksana.

Jokowi kemudian menyebut berbagai jabatan yang pernah diemban Maruf.

Maruf pernah menjadi anggota legislatif DPRD, DPR, MPR, anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Rais 'Aam PBNU hingga sekarang menjabat Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia.

Dalam kaitannya dengan Kebhinekaan, kata Jokowi, Maruf menjabat anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.

"Kami ini saling melengkapi, nasionalis religius," ungkap Jokowi(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
TribunWow.comMahfud MDMaruf AminJokowiPilpres 2019Faizal Assegaf
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved