Breaking News:

Pilpres 2019

Wakil Ketua Dewan Kerhormatan PAN: Tuduhan Andi Arief Rugikan Demokrat dan AHY

Wakil Ketua Dewan Kerhormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Drajad Wibowo menanggapi pernyataan Andi Arief terkait mahar Sandiaga Uno.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Astini Mega Sari
Istimewa
Dradjad Wibowo dan Ketua MPP PAN Amien Rais 

TRIBUNWOW.COM – Wakil Ketua Dewan Kerhormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Drajad Wibowo menanggapi pernyataan Andi Arief terkait mahar yang diberikan Sandiaga Uno.

Dilansir TribunWow.com dari Tribunnews, Dradjad mengatakan bahwa tudingan Andi Arief merugikan partainya sendiri.

"Tuduhan Andi Arief itu jahat sekali. Hingga pagi ini, Sandi sama sekali belum bertemu dengan DPP PAN. Bagaimana bisa bicara mahar apalagi dengan angka fantastis? Calon PAN untuk dipasangkan dengan Prabowo masih tetap bang Zul (Zulkifli Hasan). Dilihat nanti dalam Rakernas PAN," ungkap Dradjad, Rabu (8/8/2018).

"Dan yang jelas, tuduhan Andi Arief itu merugikan Demokrat dan AHY sendiri. Nama AHY sebenarnya termasuk yang dipertimbangkan oleh PAN. Dengan tuduhan tersebut, nama AHY akan dicoret dari pertimbangan PAN," lanjutnya.

Selain merusak kans AHY, lanjut Dradjad, tuduhan tersebut  telah merusak komunikasi Demokrat dengan partai lain, dalam hal ini PAN.

"Saya berharap Demokrat menyelidiki latar belakang yang bersangkutan." 

Denada Ungkap Sosok yang Selalu Mendampinginya Melewati Masa Terberat dalam Hidup

Diberitakan Tribunnews, Andi Arief menuding bahwa masuknya Sandiaga Uno sebagai pertimbangan calon wakil presiden dikarenakan Sandi membayar senilai Rp 500 miliar kepada PAN dan PKS.

"Bahwa di luar dugaan kami ternyata Prabowo mementingkan uang ketimbang jalan perjuangan yang benar. Sandi Uno yang sanggup membayar PAN dan PKS masing-masing 500 M menjadi pilihannya untuk cawapres. benar-benar jenderal di luar dugaan," kata Andi Arief saat dihubungi, Rabu malam, (8/8/2018).

Dikutip dari Kompas TV, atas tudingan tersebut, Sekeretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Edi Soeparno menepis kabar terkait mahar Rp 500 miliar yang diterima PAN.

 “Saya belum pernah dengar ada pembicaraan tersebut, dan apakah pernah ditawarkan kepada kita atau tidak, rasanya tidak pernah ada, dan tentu saya tidak bisa mengkonfirmasi hal tersebut," ucap Edy, Kamis (9/8/2018).

Edi merasa tuduhan tersebut perlu dikonfirmasi kembali oleh Andi Arief. (TribunWow.com/ Roifah Dzatu azmah)

Dikabarkan Jadi Kandidat Cawapres Prabowo, Sandiaga Uno: Enggak Mau Ngomong

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)Pilpres 2019Sandiaga UnoAndi Arief
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved