Breaking News:

Pilpres 2019

Sejumlah Tokoh Beri Tanggapan soal Sikap Mahfud MD saat Tidak Terpilih sebagai Cawapres Jokowi

Sejumlah tokoh turut menanggapi soal tidak terpilihnya Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menjadi Cawapres Joko Widodo pada Pilpres 2019.

Penulis: Vintoko
Editor: Wulan Kurnia Putri
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Mahfud MD 

TRIBUNWOW.COM - Sejumlah tokoh turut menanggapi soal tidak terpilihnya Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menjadi Cawapres Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019.

Seperti diketahui, Jokowi telah menetapkan nama Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin sebagai pendampingnya di Pilpres 2019.

Kendati demikian, nama Mahfud sebelumnya disebut sebagai kandidat kuat yang akan mendampingi Jokowi sebagai cawapres.

Jokowi Pilih Maaruf Amin Jadi Cawapresnya, Andi Arief dan Ferdinand Hutahaean Berbeda Pendapat

Namun, setelah mengetahui bahwa dirinya tidak dipilih, Mahfud mengaku tidak kecewa dengan keputusan Jokowi dan sembilan partai koalisi pendukungnya.

"Saya tidak kecewa, kaget saja, karena sudah diminta mempersiapkan diri, bahkan sudah agak detail," kata Mahfud, Kamis (9/8/2018) seperti dikutip dari Kompas.com.

Mahfud menilai bahwa hal yang dialaminya sebagai peristiwa politik biasa.

"Biasa di dalam politik, itu tidak apa-apa," ujar mantan Menteri Pertahanan di era Presiden Abdurrahman Wahid ini.

"Kita harus lebih mengutamakan keselamatan negara ini daripada sekadar nama Mahfud, nama Ma'ruf Amin," ucap Mahfud.

Terkait hal itu, sejumlah tokoh itu memberikan tanggapannya melalui akun Twitter.

Maruf Amin Ditunjuk Jokowi Jadi Cawapres, Andi Arief: Mudah-mudahan Demokrat Memutuskan Hal Sama

1. Nadirsyah Hosen (Gus Nadir)

Tokoh NU sekaligus staf akademik di Monash Law School, Australia Nadirsyah Hosen (Gus Nadir) memberikan tanggapannya melalui akun Twitternya, @na_dirs.

@na_dirs: "Kita harus lebih mengutamakan keselamatan negara ini daripada sekadar nama Mahfud, nama Ma'ruf Amin," ucap @mohmahfudmd

Respek. Salut. Njenengan memang luar biasa, Prof

2. Dahnil Anzar Simanjuntak

Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak juga memberikan apresiasi kepada Mahfud MD.

Dahnil mengatakan jika Mahfud bukanlah politisi yang mudah terbawa perasaan tapi tumbuh dari proses aktivisme hirarkis dari mahasiswa.

Ketika Mahfud tidak terpilih menjadi Cawapres, kata Dahnil, hal itu menjadi biasa saja.

@Dahnilanzar: Pak @mohmahfudmd bukan politisi baperan dan karbitan, apalagi politisi fans club, beliau tumbuh dr proses aktivisme hirarkis dari mahasiwa dst.

Jadi, biasa saja berhadapan dg realitas politik sprt itu.

 

Ditunjuk Jokowi jadi Cawapres Pendampingnya, Ini Profil Maruf Amin

3. Mohamad Guntur Romli

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli juga memberikan apresiasi kepada pernyataan Mahfud MD.

@GunRomli: Mahfud MD Tak Kecewa Batal Jadi Cawapres Jokowi, Hanya Mengaku Kaget //kom.ps/AFyaAo Prof @mohmahfudmd berjiwa besar

 

Unggah Foto Jokowi dan Maruf Amin, Ratna Sarumpaet: Kasihan Sekali Bangsa Ini

4. Faizal Assegaf

Ketua Progres 98 Faizal Assegaf turut memberikan komentarnya melalui akun Twitternya.

@faizalassegaf: Pak @jokowi sangat jenius memilih Cawapresnya KH Ma'ruf Amin.

Tujuannya agar memastikan stabilitas politik sejuk & damai, tanpa isu SARA.

Langkah JKW tepat utk menjaga keutuhan NKRI & persaudaraan sesama anak bangsa.

Bgmana dgn pak @mohmahfudmd? Beliau negarawan sejati!

*FA*

(TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
AhokBasuki Tjahaja PurnamaGubernur DKI JakartaMahfud MDNadirsyah HosenMohamad Guntur RomliFaizal AssegafDahnil Anzar Simanjuntak
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved