Pilpres 2019
Faizal Assegaf Sebut Jokowi Pilih Ma'ruf Amin demi Keutuhan NU
Joko Widodo (Jokowi) baru saja mengumumkan pendampingnya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Penulis: Maria Novena Cahyaning Tyas
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Joko Widodo (Jokowi) baru saja mengumumkan pendampingnya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Sosok itu ialah Profesor Dr. KH. Maaruf Amin, yang kini menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2015-2020.
Hal ini rupanya sedikit mengejutkan publik.
Pasalnya, selama ini yang digadang-gadang akan mendampingi Jokowi di Pilpres 2019 adalah Mahfud MD.
• Jokowi Pilih Maaruf Amin Jadi Cawapresnya, Andi Arief dan Ferdinand Hutahaean Berbeda Pendapat
Meskipun nama Ma'ruf Amin masuk dalam bursa cawapres Jokowi, namun nama Mahfud MD-lah yang lebih santer terdengar.
Keputusan Jokowi ini turut ditanggapi oleh Ketua Progres 98 Faizal Assegaf.
Dilansir TribunWow dari akun Twitternya @faizalassegaf, dirinya menyebut bahwa keputusan Jokowi ini tak bermaksud untuk mempermalukan Mahfud MD maupun menafikan aspirasi publik.
Keputusan ini semata-mata hanyalah sebuah solusi demi keutuhan Nahdlatul Ulama (NU).
• Sejumlah Tokoh Beri Tanggapan soal Sikap Mahfud MD saat Tidak Terpilih sebagai Cawapres Jokowi
"Tdk ada tujuan pak @jokowi permalukan pak @mohmahfudmd serta menafikan aspirasi publik.
Tp keputusan jdkan kiai Ma'aruf Amin sbg Cawapres adalah solusi demi keutuhan NU.
Selamat berjuang semoga langkah JKW & elit Parpol sejalan dgn aspirasi rakyat.
*FA*"
Lebih lanjut, Faizal menyebut bahwa keputusan Jokowi ini sangat jenius yang bertujuan untuk memastikan stabilitas politik sejuk, damai, dan tanpa isu SARA.
"Pak @jokowi sangat jenius memilih Cawapresnya KH Ma'ruf Amin.
Tujuannya agar memastikan stabilitas politik sejuk & damai, tanpa isu SARA.
Langkah JKW tepat utk menjaga keutuhan NKRI & persaudaraan sesama anak bangsa.
Bgmana dgn pak @mohmahfudmd? Beliau negarawan sejati!
*FA*" tulis Faizal Assegaf.
(*)