Breaking News:

Kelakar UAS yang Sebut Nama Nisa Sabyan saat Ditanya Terkait Usulan Cawapres Ijtima Ulama

Nama Ustaz Abdul Somad (UAS) masuk dalam rekomendasi calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Prabowo dalam pilpres 2019.

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Astini Mega Sari
Instagram
Ustaz Abdul Somad 

TRIBUNWOW.COM - Nama Ustaz Abdul Somad (UAS) masuk dalam rekomendasi calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Prabowo dalam pemilihan presiden (pilpres).

Nama UAS muncul bersama Salim Segaf dalam rekomendasi capres dan cawapres ijtima ulama.

Namun, dalam beberapa kesempatan UAS sudah sering menjawab jika dirinya tidak akan menjadi cawapres melainkan akan tetap jadi penceramah.

"Hayo, siapa yang sebut-sebut saya jadi wapres, tadi saya dengar, mana lah mungkin saya cawapres, jadi penceramah saja dulu saja saya," ucap Ustad Abdul Somad, saat melakukan ceramah di Pesantren Darul Quran, Deliserdang, Senin (6/8/2018) yang dikutip dari Tribunnews.

UAS menyebut bahwa kepopuleran tidak bisa dijadikan standar menjadi cawapres.

Ia sempat berkelakar bahwa namanya memang paling banyak dicari di internet, namun, tetap kalah dari penyanyi gambus, Nisa Sabyan.

Zaskia Adya Mecca Bagikan Kebahagiannya Mengasuh Anak Keempatnya yang Masih Bayi

"Kalau yang jadi standar (cawapres) siapa yang paling banyak dicari di internet paling banyak, nah itu tidak bisa dijadikan standar, karena saya sendiri sudah ngecek, memang di situ yang paling banyak adalah Abdul Somad, tapi dikalahkan oleh Nisa Sabyan," kelakar UAS yang dikutip TribunWow.com dari tayangan YouTube Wawancara Khusus Ustadz Abdul Somad Tentang Cawapres & Ijtima Ulama, Tv One, Senin (6/8/2018).

Selain itu, terkait ijtima ulama yang mengajukan namanya, UAS mengatakan jika hal itu semacam saran.

"Ijtima artinya pertemuan, perkumpulan, konsensus, kesepakatan, ulama berkumpul dari berbagai macam ormas, aliran, kelompok, lalu kemudian berkumpul di suatu tempat untuk membahas suatu masalah lalu melahirkan rekomendasi. Bahwa untuk calon presiden kali ini A, sedangkan untuk calon wakil presiden A dan B, ini semacam saran, kira-kira apa kata umat, dan umat akan merespon," jawab UAS.

Ia menambahkan setelah menghasilkan saran, setelahnya, nama yang disebut akan dikembalikan ke pribadi masing-masing.

"Maka, saran dari para alim ulama ini terserah kembali pada pribadi yang menerima rekomendasi itu, dan tentu setiap orang punya hak untuk menerima atau tidak," tambah UAS.

Pengamat Politik: Jika Mau Realistis, PAN Cukup Lompat ke Jokowi dan Kemungkinan Besar akan Menang

Lihat videonya:

Diketahui sebelumnya, Forum Ijtima Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) merekomendasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden, didampingi Salim Segaf Al Jufri atau Abdul Somad.

Namun, peneliti Lingkar Survei Indonesia (LSI) Danny JA, Adrian Sopa mengatakan secara elektabilitas, kedua nama yang diajukan itu masih sangat rendah.

"Sebenarnya ketika kami survei dulu saat pertanyaan terbuka muncul nama Ustadz Somad dan Pak Salim ini. Tetapi saat itu secara elektabilitas masih kecil," ujarnya di Kantor LSI, Jakarta, Selasa (31/7/2018) yang dikutip dari Kompas.com.

Secara persentase, kata dia, elektabilitas keduanya masih di bawah 5 persen.

Dengan data itu, Adrian menilai, kedua tokoh tersebut perlu kerja ekstra keras untuk meningkatkan elektabilitas bila maju sebagai cawapres Prabowo di Pilpres 2018.

Fakta Ditemukannya Remaja yang Hilang 15 Tahun, Sempat Diiming-imingi Lelaki Tampan

Meski begitu, ia mengatakaan peningkatan elektabilitas kedua tokoh tersebut tidak bisa instan.

Setidakya perlu satu atau dua bulan untuk meningkatkan elektabilitas.

Itupun, kata dia, perlu dorongan yang besar.

Misalnya dengan masifnya pemberitaan tentang kedua tokoh tersebut.

Sebenarnya, ucap Adrian, Ustadz Somad dan Salim Segaf memiliki modal karena disukai banyak orang.

Namun, kata dia, hal itu tidak akan cukup untuk maju sebagai cawapres.

"Orang harus yakin bahwa dua orang ini mampu menyelesaikan masalah Indonesia karena kalau hanya sekadar suka, tidak otomastis dia akan pilih," kata dia. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)

Tags:
Ustaz Abdul SomadNissa SabyanIjtima Ulama
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved