Gempa di NTB, Jokowi: Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad Ucapkan Bela Sungkawa
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku mendapatkan ucapan bela sungkawa dari Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad.
Penulis: Wahyu Ardianti
Editor: Astini Mega Sari
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku mendapatkan ucapan bela sungkawa dari Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad.
Akun Instagram resmi Jokowi @jokowi, Selasa, (7/8/2018), mengunggah foto dirinya yang duduk di ruang tamu Istana Presiden.
Jokowi tampil dengan kemeja lengan panjang yang dilipat hingga ke siku.
Ia juga mengenakan celana hitam panjang yang dipadukan dengan sepatu sneakers.
Dalam keterangan foto tersebut, Jokowi mengaku tengah mendapatkan telefon dari Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad yang mengucapkan bela sungkawa atas bencana gempa bumi yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
• Faizal Assegaf: Bila Budiman Sudjatmiko Berdebat secara Fair, AHY Unggul
"Korban bencana gempa bumi yang terjadi hari Minggu malam di Nusa Tenggara Barat hingga saat ini 105 orang meninggal dunia dan 236 luka-luka. Penanganan dampak bencana dan proses evakuasi terus dilakukan, termasuk evakuasi terhadap warga negara asing.
Bantuan berupa materi, tenaga sukarelawan, juga ucapan belasungkawa dan simpati datang dari mana-mana, dari dalam dan luar negeri. Pukul tiga sore tadi, misalnya, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad yang tengah berkunjung ke Jepang menelpon saya dan menyampaikan rasa belasungkawa dan simpatinya atas gempa bumi yang terjadi di Lombok, hari Minggu kemarin.
Terima kasih Bapak Tun Mahathir atas perhatian, kepedulian, dan persaudaraan pemerintah dan rakyat Malaysia kepada rakyat Indonesia yang menjadi korban bencana gempa bumi," tulis akun Instagram @jokowi.
• Tanggapi Arahan Jokowi saat Rapat Umum Relawan, Ketua Progress 98: Rakyat Selalu Berpikir Positif
Diketahui, gempa bumi berkekuatan 7 skala richter mengguncang NTB pada Minggu (5/8/2018) pukul 18.46 WIB.
Gempa tidak hanya terasa di wilayah NTB, tetapi juga di Bali hingga Nusa Tenggara Timur.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendata, lokasi paling parah terdampak gempa adalah Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur, dan Kota Mataram.
Selain korban meninggal, ratusan orang mengalami luka-luka dan ribuan rumah mengalami kerusakan.
Akibatnya, ribuan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Hingga saat ini, petugas gabungan masih terus melakukan upaya evakuasi, penyelamatan, dan penanangan terhadap korban. (TribunWow.com/Woro Seto)
• Cynthiara Alona Dikabarkan Sakit Parah, Begini Penjelasan Asisten Pribadinya
