Breaking News:

Tsamara Amany Terima Tantangan dari Andi Arief untuk Debat Terbuka dengan AHY

Politsi PSI, Tsamara Amany menerima tantangan dari politisi Demokrat, Andi Arief untuk melakukan debat terbuka dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Penulis: Wahyu Ardianti
Editor: Wulan Kurnia Putri
Kolase/TribunWow.com
AHY dan Tsamara Amany 

TRIBUNWOW.COM - Politsi PSI, Tsamara Amany menerima tantangan dari politisi Demokrat, Andi Arief untuk melakukan debat terbuka dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Hal itu diketahui dari akun Twitter @TsamaraDKI yang ditulis pada Minggu (5/8/2018).

Dalam cuitan tersebut, mulanya, Andi Arief mempersilakan siapapun untuk meremehkan AHY, namun ia juga ingin mengadakan debat terbuka.

"Hak siapapun untuk menganggap remeh kemampuan dan intelektualitas AHY.

Saya mengundang siapapun yang ragu itu untuk bertemu AHY dan beedebat dengan dia.

Dari yang seumuran maupun yang lebih tua, termasuk yg merasa lebih hebat silahkan datang.

Waktu kapan saja," tulis Andi Arief.

Cerita Tasya Kamila Soal Momen Romantis Bersama Suami: Kita Berdua Nangis Sambil Pandang-Pandangan

Setelah itu, Andi Arief menantang politisi muda di Partai PSI untuk melakukan debat terbuka dengan AHY.

"Saya akan fasilitasi siapapun yang ingin mengecek kemampuan dan intelektualitas AHY dengan berdebat dengan tema apapun dengan bahasa Indonesia boleh, bahasa Inggris diperkenankan, bahasa mandarin juga ok.

Kecuali Yunarti, soalnya skripsinya plagiat,

Saya juga akan fasilitasi aeluruh milineal yang ada di partai @psi_id untuk bicara dan debat dengan AHY tentang kaum milinel, masa depan dunia dan masa depan Indonesia," tulisnya.

Mendapatkan cuitan tersebut, lantas Tsamara Amany mengaku siap dengan tantangan itu.

"Saya siap menerima tantangan mas @AndiArief__ soal debat tentang dinasti politik & anak muda Indonesia bersama mas AHY," tulisnya.

Mendapat cuitan tersebut, Andi Arief lantas mengaku menaruh hormat kepada anak muda yang mendirikan partai.

Jokowi Tunjuk Megawati saat Ditanya Kapan Deklarasi Cawapres, Suryo Prabowo Beri Tanggapan

Setelah itu, Andi Arief menegaskan bahwa kekuasaan di sebuah negara yang menganut demokrasi liberal tidak mungkin mewariskan kekuasaan.

Tak hanya itu, Andi Arief juga memberikan beberapa contoh di beberapa negara terkait kekuasaan.

Setelah itu, Andi Arief meminta kepada Tsamara untuk menghindari politik kebencian.

"Saya menaruh hormat pada anak muda yang mendirikan partai, saya dkk dulu melakukan hal sama, perbedaannya dulu tujuannya membuka demokrasi.

Tsamara dkk masih panjang usia politiknya, kritik saya hindari politik kebencian apalagi sifatnya personal.

Demokrasi liberal itu tidak mengenal dinasti.

Tidak ada otoritas yang diwariskan atau diturunkan, karena ada keterlibatan rakyat luas.

Regenerasi dikenal dlm demokrasi liberal, sumber regenerasi bisa dari mana aaja termasuk keluarga dengan syarat kapaaitas yg diterima rakyat.

Apa ukuran diterima rakyat, salah satunya adalah survey.

Kenapa rakyat menerima, biaa banyak faktor misalnya kapaaitas, performance, usia, populis, tegas, dan juga tidak menutup kemungkinan rakyat yakin dg latar belakang keluarganya.

Kenedy, jr aquino jr, arroyo, megawati dan contoh lain keluarga gandhi di india dan amerika latin aoal sumber regenerasi dari keluarga menang adalah hal biasa.

Dua anak fujimori kalah, keluarga marcos kalah.

Pointnya rakyat yg menentukan.

Bukan diturunkan.

Anak Raja pasti jadi raja meski belum tentu disukai rakyat, anak Presiden belum tentu bisa jadi Presiden apalagi kalau saat jasi Presiden adalah sumber masalah.

Anak Preaiden yg bisa dipilih rakyat biasanya saat orang tuanya jadi Presiden punya kenangan manis dg rakyat

Begitu Tsamara, lanjutkan perjuangan, Saya berdoa anda sukses dan partainya juga sukses.

Bangunlah imaginasi tentang masa depan agar menjadi harapan, jauhi kebencian," tulisnya.

Senam Poco-poco Pecahkan Rekor Dunia, Fadli Zon: Seharusnya Cukup dari MURI Saja

Jokowi Tunjuk Megawati saat Ditanya Kapan Deklarasi Cawapres, Suryo Prabowo Beri Tanggapan

(TribunWow.com/Woro Seto)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Agus Harimurti YudhoyonoAnnisa PohanSusilo Bambang Yudhoyono (SBY)Ani YudhoyonoEdhie Baskoro Yudhoyono (Ibas)Almira Tunggadewi YudhoyonoTsamara AmanyAndi AriefAgus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved