Senam Poco-poco Pecahkan Rekor Dunia, Fadli Zon: Seharusnya Cukup dari MURI Saja

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menanggapi acara pemecahan rekor dunia dengan diselenggarakannya tarian poco-poco yang melibatkan 80 ribu orang.

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @fadlizon yang ia unggah pada Minggu (5/8/2018), mulanya netizen pemilik akun @Aylawati menuliskan cuitan yang menyoroti soal pemecahan rekor dunia dari tarian Poco-poco.

• Fahri Hamzah Kemukakan Alasan Prabowo Subianto Tidak Disukai Banyak Orang

Akun @Aylawati menyebut bahwa kegiatan itu diadakan hanya demi sebuah sertifikat dari lembaga pencatat asing yang tidak mengerti tarian Poco-poco.

"Ga kebayang presiden Cina or Rusia or USA beserta seluruh jajaran menteri dan eselon 1 semua ikut nari2 demi mendamba sertifikat dr lembaga pencatat rekor asing yg bahkan tdk mengerti makna tarian tsb.," tulisnya.

Melihat cuitan tersebut, Fadli Zon lantas menanggapi bahwa kegiatan tersebut menurutnya cukup dengan rekor MURI saja.

"Harusnya cukup dr MURI sj krn MURI sdh luar biasa memberi inspirasi.

Ketimbang cuma dikirim staf dr pencatat rekor asing itu," tulis Fadli Zon.

• Kamu Sedang Diet? Hindari Konsumsi 7 Minuman Ini

Diketahui, pemerintah mengadakan kegiatan senam Poco-poco di di kawasan Monas hingga Jalan Sudirman-Thamrin, Minggu (5/8/2018) pagi.

Acara tersebut digelar dalam rangka menyosong Asian Games 2018, pemecahan rekor dunia dari Guinness World Records (GWR).

Tak hanya itu, kegiatan tersebut digelar dengan tujuan agar masyarakat dunia mengetahui bahwa poco-poco berasal dari Indonesia.

Dalam event tersebut, melibatkan 65.000 peserta serta 1.500 instruktur.

Para peserta menari poco-poco selama 10 menit.

Acara tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Terlihat juga pejabat dari instansi Polri dan TNI serta sejumlah menteri.

• Kesadaran Pajak UMKM Meningkat Setiap Tahun

(TribunWow.com/Woro Seto)