Breaking News:

Eva K Sundari Beri Kutipan Pidato Jokowi, Tamrin Tomagola: Ditunda Nanti saja saat Orasi Kampanye

Guru Besar yang juga akademisi Universitas Indonesia (UI), Tamrin Tomagola, memberikan tanggapan terkait kutipan pidato presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Claudia Noventa
Kolase/Kompas.com
Tamrin Tomagola dan Jokowi 

TRIBUNWOW.COM - Guru Besar yang juga akademisi Universitas Indonesia (UI), Tamrin Tomagola, memberikan tanggapan terkait kutipan pidato presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kutipan pidato Jokowi itu diunggah oleh politikus PDIP, Eva K Sundari melalui Twitter miliknya, @evndari, Senin (6/8/2018).

"Jangan bangun permusuhan, jangan membangun ujaran kebencian, jangan membangun fitnah-fitnah, tidak usah mencela, tidak usah suka menjelekkan orang. Tapi, kalau diajak berantem juga berani."

"Tapi jangan ngajak loh. Saya bilang tadi, tolong digarisbawahi. Jangan ngajak. Kalau diajak, tidak boleh takut...."

"Kalau di sana militan, di sini harus lebih militan. Kalau di sana kerja keras, di sini lebih kerja keras lagi. Kalau di sana bersatu, kita harus lebih bersatu lagi,......." tulis Eva.

Menanggapi hal itu, Tamrin mengatakan jika Jokowi terlihat memposisikan diri sebagai petahana calon presiden (capres) 2019.

Jawaban Jokowi terkait Pidatonya yang Menuai Banyak Polemik

Menurutnya, hal itu terlihat dari cara Jokowi membagi pendukung menjadi dua bagian yang disebut Tamrin sebagai 'pihak sana' dan 'pihak sini'.

"Keliatannya Pak @jokowi lebih memposisikan diri sebagai (Petahana) calon presiden 2019 di depan para pendukungnya karena membagi rakyat dalam "Pihak Sana" Vs "Pihak Sini". Kategorisasi semacam ini mbok ditunda nanti aja saat orasi kampanye," tulis Tamrin.

Sementara itu, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, inilah transkrip isi dari pidato Jokowi yang dilontarkan di depan relawannya saat rapat umum relawan di Sentul International Convention Center, Bogor, pada 4 Agustus.

Tak Perbaiki Kesalahan Tulisan pada Unggahannya soal Asian Games, Ayu Ting Ting Banjir Kritikan

"Assalamu'alaikum Wr. Wb, selamat sore, salam sejahtera bagi kita semua, Shalom Om Swastiastu, Namo Budaya, salam kebajikan.

Yang saya hormati bapak ibu dan saudara-ibu sekalian.utamanya ketua-ketua relawan beserta jajaran pengurus yang hadir pada sore hari ini. Yang saya hormati bapak ibu dan saudara-saudara sekalian, relawan Jokowi dari Sabang sampang Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote.

Sangat berbahagia sekali pada sore hari ini saya bisa bertemu, saya bisa hadir dalam rapat umum relawan Jokowi di Sentul, Bogor. Perlu saya ucapkan pada kita semua bahwa aset terbesar bangsa kita adalah persatuan, aset terbesar bangsa kita adalah persatuan, persaudaraan, dan kerukunan. Karena kita harus sadar bahwa bangsa ini memang berbeda-beda, bermacam-macam,majemuk, pro rakyat. Bebeda-beda agama, berbeda-beda suku, berbeda agama, berbda tradisi, berbeda-beda bahasa daerah. Inilah negara kita, Indonesia.

Oleh sebab itu saya mengajak kepada kita semuanya, marilah kita terus menggalang persatuan. Marilah kita terus memelihara persaudaraan dan kerukunan karena kita diberi anugerah oleh Allah, berbeda-beda ,majemuk, warna-warni. Inilah negara kita, Indonesia.

Saya juga mengingatkan kepada kita semuanya bahwa tahun 2019 nanti ada Pilpres. Pilpres 2019 bukan sekedar menang atau kalah, tapi 2019 adalah penguatan demokrasi bangsa kita indonesia, supaya demokrasi kita kuat, supaya rakyat bisa merasakan. Merasakan proses pemilu 2019. Rakyat merasakan kegembiraan politik,gembira karena kita ajak bergerak meneruskan yang sudah kita lakukan di 2014 sampai 2019 nantinya.

Tahun 2019 perlu saya ingatkan ada banyak simpul yang bersama-sama dengan kita. Ada ulama-ulama, ada Parpol, ada Caleg, ada kelompok-kelompok profesional, ada purnawirawan TNI dan Polri, ada Ormas, banyak tokoh-tokoh, dan tentu saja banyak sekali relawan-relawan kita.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Eva K SundariTamrin TomagolaTwitter
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved