Pilpres 2019
Budiman Sudjatmiko Menyukai Jokowi karena Sudah Memegang Prinsip 'Yang Waras Jangan Ngalah'
Politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko mengaku menyukai Joko Widodo (Jokowi) karena sudah memegang prinsip.
Penulis: Wahyu Ardianti
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko mengaku menyukai Joko Widodo (Jokowi).
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @budimandjatmiko yang ia tulis pada Minggu (5/8/2018).
Dalam cuitan tersebut, Budiman menyebut Pak Jokowi telah memegang prinsip bahwasanya yang waras tidak boleh ngalah.
"Saya suka karena pak @jokowi sdh memegang prinsip, "Yang waras jangan ngalah", tulisnya.
• Rachland Nashidik Sebut Arahan Jokowi hanya Demi Diri Presiden Sendiri
Diberitakan Kompas.com, dalam pidato arahannya, Jokowi meminta relawan tidak takut jika mendapat serangan dari para lawan politik.
"Jangan bangun permusuhan, jangan membangun ujaran kebencian, jangan membangun fitnah fitnah, tidak usah suka mencela, tidak usah suka menjelekkan orang. Tapi, kalau diajak berantem juga berani," kata Jokowi.
Meski demikian, Jokowi meminta agar para relawannya tidak mengajak 'berkelahi' terlebih dahulu.
"Tapi jangan ngajak (berantem) loh. Saya bilang tadi, tolong digarisbawahi. Jangan ngajak. Kalau diajak, tidak boleh takut," imbuh Jokowi.
Sementara itu, Ketua Umum kelompok relawan Pro Jokowi ( Projo) Budi Arie Setiadi memastikan jajarannya siap untuk menjalankan arahan Jokowi.
Sesuai pesan Jokowi, menurut dia para relawan akan berkampanye dengan santun. Namun, sesuai arahan Jokowi juga, para relawan akan melawan apabila diganggu oleh lawan politik.
• Tanggapi Arahan Jokowi, Dahnil A Simanjuntak: Keterbatasan Beliau untuk Merangkai Narasi
"Tentu saja jika kita diajak berkelahi kita tidak akan menghindari. Kita adalah petarung-petarung," kata Budi usai menjalankan arahan Jokowi dalam rapat umum relawan di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Sabtu (4/8/2018) yang dilansir dari Kompas.com.
Menurut Budi, relawan juga siap untuk turun ke bawah dan mensosialisasikan program-program pemerintah kepada masyarakat. Khususnya yang terkaitkeberhasilan dalam pembangunan infrastruktur.
"Karena pencapaian yang telah dilaksanakan yang tidak tersosialisasi dengan baik. Kita percaya penyampaian langsung melalui door to door lebih efektif," ujarnya. (TribunWow.com/Woro Seto)
• Sindir Sekjen PDIP, Ratna Sarumpaet: Dia Paham Nawa Cita saja Enggak