Breaking News:

Pilpres 2019

Andi Arief Persilahkan Pendukung UAS-Salim Segaf Berjuang Meyakinkan Prabowo: Tapi Jangan Serang AHY

Andi Arief meminta mereka memberikan dukungan secara sehat dan tidak menyerang pihak lain seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Penulis: Laila N
Editor: Astini Mega Sari
Capture YouTube
Andi Arief 

TRIBUNWOW.COM - Politisi Partai Demokrat Andi Arief mempersilahkan para pendukung Ustaz Abdul Somad dan Ketua Dewan Syuro PKS Habib Salim Segaf Al-Jufri untuk berjuang meyakinkan Prabowo.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter @AndiArief_ yang diunggah pada Sabtu (4/8/2018).

Andi Arief meminta mereka memberikan dukungan secara sehat dan tidak menyerang pihak lain seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Pendukung UAS dan ketua dewan syuro PKS silahkan berjuang meyakinkan Pak Prabowo, tetapi jangan menyerang yang lain misalnya AHY. Emangnya ada ajaran Islam yang mengajarkan cara2 kotor? Setahu saya gak ada," tulis Andi Arief.

Ketua Progres 98 Bocorkan Ciri-ciri Cawapres Jokowi dari Rangkaian Pernyataan Mahfud MD

Postingan Andi Arief
Postingan Andi Arief (Capture/Twitter)

Postingan tersebut kemudian mendapat komentar dari netter @ferrykoto yang menyebutkan AHY telah diserang habis-habisan oleh pihak tertentu.

@ferrykoto: "Ternyata nasib kita sama.... Tapi lebih apes saya, hanya karena berpendapat UAS tak cocok jadi cawapres, sudah dituduh dukung AHY dan diserang habis2an sampai ke WA2 group."

Andi Arief kemudian memberikan balasan dengan mengatakan pihak-pihak tersebut tidak sabar menunggu pengumuman dari Prabowo Subianto.

@AndiArief__: "Nunggu Pak Prabowo umumkan pada gak sabar."

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan apabila saat ini nama cawapres Prabowo Subianto telah mengerucut menjadi 3 nama.

Yakni Ustaz Abdul Somad, Salim Segaf dan AHY.

Menurut Fadli Zon, ketiga nama tersebut memiliki kapasitas sebagai cawapres.

"Setahu saya tiga nama itu yang mengerucut menjadi pembicaraan di dalam partai. Sekarang jadi jauh lebih mudahlah untuk memutuskan itu," kata Fadli dikutip dari Kompas.com.

Fadli Zon menyebutkan apabila pilihan terakhir ada pada Prabowo Subianto.

Jika nantinya calon rekomendasi Ijtima Ulama tak dipilih, Fadli yakin Prabowo Subianto akan tetap mendukung para ulama.

"Saya yakin (tetap didukung), tapi soal dipilih enggak dipilih, tergantung pada partai koalisi. Saya kira ini yang mengarah pada situasi perkembangannya. Kami akan mencapai suatu mufakat ya, tapi siapapun yang dipilih ada plus minusnya, ada kekuatan dan kelemahannya," ujar Fadli Zon.

Fadli pun tetap optimis jika para ulama akan tetap mendukung Prabowo.

"Saya yakin mereka (ulama) tetap akan berpihak pada Pak Prabowo dan keptusan apapun karena pasti keberpihakan sudah ditunjukan, bukan akan ditunjukan," sambungnya.

Diketahui, sebelumnya PKS mengajukan 9 nama kadernya untuk dipilih menjadi cawapres Prabowo Subianto.

SBY Sebut Jokowi Berhasil Turunkan Kemiskinan 1 Persen, Gerindra: Statistik Pencitraan

Yakni Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, mantan Presiden PKS Anis Matta, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.

Kemudian, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufrie, mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring, Ketua DPP PKS, Al Muzammil Yusuf, dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.

Nama Ustaz Abdul Somad dan Salim Segaf merupakan rekomendasi hasil Ijtima Ulama.

PKS pun mengaku jika pihaknya akan terus mengawal hasil tersebut dan tidak membuka opsi lain, termasuk opsi abstain yang sempat menjadi perbincangan publik.

Sementara itu, masa pendaftaran calon presiden dan wakil presiden dibuka pada 4 Agustus 2018 hingga 10 Agustus 2018 mendatang.(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Ratna Sarumpaet Bersyukur dengan Pilihan Ustaz Abdul Somad terkait Cawapres: Mari Kita Mendoakan

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Andi AriefAgus Harimurti Yudhoyono (AHY)Ustaz Abdul SomadHabib Salim SegafPrabowo Subianto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved