Sebut Palembang Lebih Siap Gelar Asian Games, Alex Noerdin Beberkan Kelebihannya Dibanding Jakarta

TRIBUNWOW.COM - Gelaran Asian Games 2018 yang diadakan di Jakarta dan Palembang terus dipersiapkan oleh masing-masing Pemprov dan juga pihak terkait.

Kesiapan Jakarta dan Palembang pun dikatakan kini sudah mencapai 100 persen.

Apalagi, pesta olahraga terbesar se-Asia itu akan dimulai pada 18 Agustus mendatang.

Dilansir TribunWow.com dari Tayangan YouTube Mata Najwa, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan Jakarta telah siap menyambut Asian Games 2018, Rabu (1/8/2018).

"Siap 100 persen dari sisi venue, transportasi," jawab Anies ketika ditanya terkait kesiapan.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin.

"Lebih dari 100 persen siap," ujar Alex yang disambut tepuk tangan dari penonton.

• Sebut Upaya Perbaikan Telah Dilakukan, Fahri Hamzah: Saya Ditekan Suruh Mundur sampai Ujung

Saat disindir oleh Najwa Shihab selaku pembawa acara, Alex Noerdin mengaku kesiapan tersebut lebih dari kesiapan di Jakarta.

Namun, ketika ditanya terkait fasilitas yang dimiliki di Palembang, Noerdin mengatakan jika kotanya tidak lebih keren dibanding Jakarta.

"Pasti Jakarta lebih keren, tapi ada beberapa yang Palembang yang jauh lebih keren," Jawab Alex Noerdin.

Gubernur Sumsel ini pun mengatakan beberapa aspek yang lebih bagus dibanding yang dimiliki oleh Jakarta.

Hal itu antara lain LRT (Light Rail Transit) dan beberapa venue yang telah disiapkan.

"LRT itu yang pertama di Indonesia dan kita sudah coba, tadi saja istri saya bawa 200 orang ibu-ibu PKK dan alhamdulillah lancar," jawab Alex Noerdin.

• Diklaim Jadi Pacuan Kuda Terbaik di Asia, Inilah Keistimewaan Equestrian Pulomas

"Yang lebih keren lagi venuenya, misalnya dayung, itu pengakuan federasi dayung dunia, venue kita (Palembang) terbaik, lalu bowling center kita luar biasa," ujarnya.

Namun, menurut Alex Noerdin yang lebih bagus adalah terkait APBD yang kecil namun bisa menarik banyak pihak untuk membantu.

"Tapi yang lebih luar biasa adalah Pemprov Sumsel yang APBD nya kecil tidak punya uang dalam tanda kutip tapi bisa mengundang semuanya untuk membantu membangun infrastruktur," tambah Alex Noerdin.

Lihat videonya:

Selain itu, kedua pimpinan provinsi ini juga menyinggung soal Kali Item yang ada di Jakarta.

Mulanya, Najwa Shihab menanyakan pendapat Anies Baswedan yang turut hadir menjadi narasumber dalam acara tersebut.

"Namanya aja Kali Item. Dari namanya saja sudah menggambarkan bagaimana kali itu. Banyak yang sudah kita lakukan sejak beberapa bulan yang lalu," kata Anies.

• Najwa Shihab Bagikan Kunci Menjadi Jurnalis yang Berani Mengambil Langkah

"Salah satu hal yang paling banyak yang kita kerjakan adalah memastikan penurunan bau di situ (Kali Item)," tambahnya.

Anies juga mengatakan bahwa Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi, sempat memuji upaya penjernihan Kali Item.

"Ketua DPRD DKI itu selalu mengkritik gubernur. Tapi ketika beliau datang ke sana (Kali Item), beliau makan tongseng di samping kali itu. 'Sekarang enggak bau lagi,' katanya. Pak Pras saja yang selalu kritis makan tongseng di sana dan semua warga sudah merasakan," kata Anies.

Mendengar penjelasan Anies tentang polemik Kali Item, Alex angkat bicara.

Alex sempat membandingkan perilaku masyarakat Palembang yang telah terbiasa dengan pemandangan sebuah kali.

"Tadi menarik waktu Pak Anies bilang makan tongseng di pinggir kali. Kalau kami (warga Palembang) sudah biasa river view. Makan pempek di pinggir Sungai Musi," kata Alex.

• Wiranto Ungkap Persiapan Asian Games Hampir 100 Persen

Alex tiba-tiba menawarkan bantuan untuk membersihkan Kali Item di Jakarta.

"Kalau memang diperlukan bantuan dari Sumatera Selatan untuk menjernihkan Kali Item itu, kami bersedia," ucap Alex yang disambut sorakan dan tepuk tangan dari penonton studio.

Anies juga tampak tersenyum mendengar ucapan Alex.

Usai studio kembali tenang, Gubernur DKI Jakarta itu mengeluarkan reaksi mengundang tawa penonton.

"Malah tambah keruh nanti kalau dibantu. Dijamin tambah keruh," jawab Anies diikuti suara tawa penonton.

"Karena mereka tidak berpengalaman menghadapi sungai seperti ini, berhadapannya dengan lingkungan yang bersih dan nyaman. Itu kurang menantang," tambah Anies.

• Baliho Besar Bergambar AHY Muncul di Beberapa Kota Besar, Hinca: Siap Jadi Pemimpin!

Seperti yang diberitakan sebelumnya, pemprov DKI telah melakukan berbagai upaya agar Kali Item tersebut tidak menimbulkan bau tidak sedap.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menutup kali tersebut dengan kain waring.

Selain itu, Pemprov DKI juga telah menyediakan alat bernama aerator yang berfungsi untuk mengurangi bau yang tidak sedap.

Dua alat aerator sudah tampah terpasang di salah satu sudut Waduk Sunter Barat yang airnya mengalir ke Kali Item. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)