Genap Satu Tahun, Kicauan Jokowi soal Novel Baswedan Kembali Dipertanyakan
Kicauan Twitter yang dituliskan Jokowi terkait Novel Baswedan genap satu tahun semenjak dituliskan, Rabu (1/8/2018).
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Kicauan Twitter yang dituliskan Jokowi terkait Novel Baswedan genap berusia satu tahun semenjak dituliskan, Rabu (1/8/2018).
Tweet yang dituliskan pada 1 Agustus 2017 itu berisikan pernyataan Jokowi yang akan menuntaskan kasus yang menimpa Novel Baswedan.
Tweet itu pun dituliskan oleh Jokowi sendiri dengan tertanda namanya di akhir tweet.
Politikus Demokrat, Zara Zettira pun turut mengunggah tweet tangkapan layar.
Dengan mentautkan tangkapan layar itu, Zara mengatakan jika ia hanya ingin sekedar mengingatkan.
Karena menurutnya, selama ini Jokowi hanya menggantung kasus yang menimpa Novel Baswedan.
• Jokowi Bertemu 9 Sekjen Parpol, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Beberkan 4 Hasil Pertemuan
"Assalamualaikum pak presiden @jokowi sekedar mengingatkan komitmen Agustus 2017 ini.
Minimal jujur dan jelaskanlah kalau memang sudah NYERAH ga bisa tuntaskan.
angan NGEGANTUNG begini. Udah janji lalu diam diam aja udah hampir setahun nih," tulis Zara, @zarazettirazr.
Selain itu, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK), Agus Rahardjo, juga berharap pelaku penyerangan terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan, dapat segera ditangkap.
Harapan ini diungkap Agus Rahardjo menanggapi tweet Presiden Joko Widodo yang menuliskan soal penanganan kasus Novel Baswedan.
"Harapan kami memang segera bisa terungkap (kasus penyerangan penyidik KPK Novel Baswedan)," kata Agus di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (1/8/2018).
Menanggapi itu, Agus menuturkan, dalam waktu dekat KPK akan menagih kembali kepada Polri terkait sejauh mana penanganan kasus penyerangan Novel.
• SBY Beri Klarifikasi terkait Pernyataannya yang Menyebut Penduduk Miskin di Indonesia Ada 100 Juta
Agus mengatakan, jika polisi sudah menyerah maka KPK akan bertanya kepada Presiden Jokowi soal penuntasan kasus tersebut.
"Mungkin kalau misalkan teman-teman Polri sudah menyerah, ya kami akan menanyakan ke Presiden apakah ada langkah selanjutnya," kata Agus yang dikutip Kompas.com.
Seperti yang diketahui, wajah Novel disiram air keras oleh orang tak dikenal seusai menjalankan shalat subuh di masjid dekat kediamannya, pada 11 April 2017 lalu.