Breaking News:

Diminta Tak Sebarkan Hoax soal Data Kemiskinan, SBY Beri Penjelasan

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan penjelasan mengenai data kemiskinan yang sempat ia sampaikan.

Penulis: Laila N
Editor: Astini Mega Sari
Kompas.com
Susilo Bambang Yudhoyono 

Ia menjelaskan, SBY menggunakan data Bank Dunia dalam menentukan batas kemiskinan.

Menurut Bank Dunia, seseorang dapat dikategorikan dalam pendapatannya di bawah 2 dolar per hari.

Dengan asumsi kurs 1 dollar sama dengan Rp 13.000, maka diperoleh angka Rp 26.000 per hari atau Rp 780.000 per kapita per bulan.

"Maka, penduduk miskin Indonesia masih sangat tinggi, yaitu diperkirakan mencapai 47 persen atau 120 juta jiwa dari total populasi," kata Marwan saat dihubungi, Selasa (31/7/2018).

Menurut Marwan, SBY tidak menggunakan data Badan Pusat Statistik (BPS) karena standar batas kemiskinan yang sangat rendah.
Angka kemiskinan yang dirilis BPS per Maret 2018 sebesar 25,95 juta jiwa.

Angka kemiskinan yang mencapai 9,8 persen dari total penduduk itu merupakan yang terendah dalam sejarah Indonesia.

Namun, lanjut Marwan, patokanegi kemiskinan yang ditetapkan adalah Rp 401.220 per kapita per bulan, atau sekitar Rp 13.374 per hari. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Reaksi Rocky Gerung saat Dibilang Sok Tahu dan Terlalu Lebay oleh Politisi PDIP

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)Guntur RomliTwitter
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved