Mahfud MD: Jokowi Sudah Punya Data Lengkap tentang Calon Wakil Presiden yang Dianggap Cocok

TRIBUNWOW.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD angkat bicara soal pengumuman calon wakil presiden pendamping Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019.

Dilansir TribunWow.com, hal itu diungkapkannya dalam tayangan Kompas TV yang diunggah di YouTube pada Senin (30/7/2018).

Mahfud MD yakin jika Jokowi merupakan orang yang paham kriteria yang dibutuhkan untuk memilih cawapresnya sendiri.

• Budiman Sudjatmiko Ibaratkan Rocky Gerung yang Datang ke Relawan Cakra AHY dengan Mitos Sisifus

"Saya tahu Pak Jokowi itu sudah punya data lengkap tentang calon wakil presiden yang dianggap cocok," kata Mahfud MD.

Dirinya menambahkan jika Jokowi akan memilih cawapresnya bukan karena desakan parpol pengusungnya atau dari pihak lain.

"Jadi nggak bisa diprovokasi dengan demo, dengan apa, gitu nggak ada gunanya," ungkap Mahfud.

"Pak Jokowi sudah tahu siapa yang dikehendaki rakyat, ini didukung segmen apa? visinya apa? dan sebagainya," tegas dia.

• Demokrat Yakin Rematch Jokowi-Prabowo di Pilpres 2019 akan Lebih Menarik

Mahfud yang namanya juga disebut sebut masuk bursa Cawapres Jokowi mengaku belum dikontak oleh pihak Jokowi terkait Pilpres 2019.

Mahfud juga yakin jika Jokowi belum berbicara soal cawapres yang akan dipilihnya.

Menurutnya, hal itu sudah menjadi mekanisme Presiden Jokowi dalam menentukan pendampingnya di Pilpres 2019 nanti.

"Saya belum bicara dengan Pak Jokowi tentang pilpres dan saya tahu Pak Jokowi belum bicara dengan siapapun yang lain yang dianggap akan menjadi calon gitu," kata Komisioner Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu.

"Karena mekanismenya memang begitu, mekanismenya itu ada di Pak Jokowi dan parpol-parpol pengusungnya, Itu nanti pada saatnya akan diumumkan," imbuh Mahfud.

• Tanggapi Pidato SBY, Ruhut Sitompul: Yang Berani Kritik Jokowi, di Rumahnya Enggak Ada Cermin

Terpisah, Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengungkapkan hari yang dinilai tepat untuk mengumumkan cawapres pendamping  Jokowi diantara tanggal 8 atau 10 Agustus.

"Tanggal 4 sampai tanggal 10 (Agustus), itu dipastikan tanggal 8 itu hari Rabu, tanggal 10 itu hari Jumat. Nanti tinggal yang dipilih hari Rabu atau hari Jumat. Itu Jumat pahing kalau orang Jawa, ya nanti kita lihat kalkulasi politiknya, dan tentu saja dilakukan dengan baik," kata Hasto seperti dikutip dari Kompas TV.

Saat disinggung kesiapan partai politik koalisi, Hasto mengatakan, jika semua sudah solid dan siap untuk mengumumkan pendamping Jokowi.