Breaking News:

Pilpres 2019

Politisi PDIP: Kompetensi Prabowo Tak Dilihat, Para Pendukungnya Lebih Berorientasi pada Kekuasaan

Politisi PDIP Aria Bima turut buka suara soal manuver politik para lawan Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2019.

Penulis: Laila N
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Tribun jateng/akbar hari mukti
Aria Bima 

TRIBUNWOW.COM - Politisi PDIP Aria Bima turut buka suara soal manuver politik oposisi Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2019.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan dalam acara Sapa Indonesia Malam yang tayang di KompasTV, Minggu (29/7/2018).

Dalam segmen "Teka-teki Penantang Jokowi di Pilpres 2019" Aria Bima mengatakan jika Prabowo Subianto tidak dilihat kompetensinya oleh para pendukung.

Ia menyebutkan jika dirinya mengenal Prabowo sebagai sosok nasionalis yang berfikir untuk kemajuan bangsa.

Akan tetapi, hal itu tidak dilihat oleh para pendukungnya yang menurutnya justru melihat peluang kekuasaan yang akan didapatkan jika berkoalisi dengan Prabowo.

Sekjen PSI Raja Juli Antoni: Rasanya Pak SBY Lebih Pas Mendukung Jokowi

"Track recordnya sangat panjang, saya pernah bersama Bu Mega melihatnya sebagai wakil, kemudian pada posisi-posisi Pak Prabowo kalah dalam Pilpres kemarin (2014), sikap kenegarawanya juga muncul.

Nah waktu kemudian berhadapan dengan para ulama dia menyampaikan... kelihatan bukan kekuasaan oriented tetapi lebih substansi bangsa dan rakyat.

Partai-partai pengusungnya ini kekuasaan oriented.

Jadi orang seperti pak Prabowo itu tidak dilihat kompetensinya," kata Aria Bima.

"Kalkulasinya terlalu itung-itungan saya dapat apa, kalau bisa dengan Pak Prabowo, kalau tidak ya saya tinggalkan.

Ada sesuatu yang lebih menarik dengan AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) misalnya," sambungnya.

Prabowo Subianto Siap Tak Maju Nyapres, Pengamat: Jadi Stimulus bagi Calon Partai Mitra Koalisi

Menurutnya, platform kontestasi dalam pengusung Prabowo tidak solid dalam platform idealisme, tetapi lebih pada jabatan.

Aria Bima kemudian mencuriagai jika PKS lebih 'kekuasaan oriented'.

"Ini tidak baik dan kurang mendidik dalam sistem demokrasi," ungkap Aria.

Diketahui, sebelumnya, Direktur Pencapresan DPP PKS Suhud Aliyudin mengatakan jika dalam pertemuannya dengan Demokrat nanti, PKS telah menyiapkan opsi lain.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
SBYPartai DemokratAria BimaSusilo Bambang Yudhoyono (SBY)Prabowo SubiantoPresiden Joko Widodo (Jokowi)Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved