Breaking News:

Pilpres 2019

Sindir PAN, Ali Ngabalin: Kalau Anda Mau Kabinet Dikasih tapi Jangan Berkhianat

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin, menyinggung soal pengkhianatan dalam koalisi.

Penulis: Laila N
Editor: Claudia Noventa
Capture/KompasTV
Ali Ngabalin 

TRIBUNWOW.COM - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin, menyinggung soal pengkhianatan dalam koalisi.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan dalam acara 'Mencari Pemimpin' yang ditayangkan KompasTV pada Jumat (27/7/2018).

Awalnya, pembawa acara menanyakan kepada Ali Ngabalin, 'apakah jika gugatan Perindo terkait cawapres 2 periode dikabulkan oleh MK, bisa memengaruhi nama cawapres Joko Widodo (Jokowi)?'.

Menanggapi hal tersebut Ali Ngabalin kemudian menjelaskan apabila semua partai yang tergabung dalam koalisi Jokowi adalah partai yang amanah.

"Diberi amanah dia tidak berkhianat, karena itu mereka berkumpul, karena semua perwakilannya ada di kabinet.

Kecuali ada partai yang punya perwakilan tapi berkhianat," kata Ali Ngabalin yang menuai protes dari para tokoh lainnya.

Gerindra Angkat Bicara usai Dikritik karena Usung 27 Bakal Calon Legislatif Mantan Napi Koruptor

Menanggapi hal tersebut, Ali Ngabalin kembali menegaskan omongannya.

"Iya dong, kalau Anda mau kabinet, dikasih, jangan ada berkhianat dong," sambung Ngabalin.

Ali Ngabali kemudian menyebutkan partai yang ia maksud.

"Partai Amanat Nasional, kalau Anda mengerti punya perwakilan, jangan Anda kuenya mau, giliran orang bicara Anda berkhianat.

Karena itu, memang betul ada semua partai, Golkar ada Airlangga, PPP, PKB, dan lain-lain, tapi kami sepakat, Bapak (Jokowi) adalah pemimpinnya, kami menyerahkan kepada bapak sepenuhnya (cawapres)," ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, mengatakan jika apa yang dilakukan PAN memang berbeda, karena memisahkan koalisi dengan Pilpres.

Sementara itu, Politisi Gerindra, Ahmad Riza Patria, memberikan pembelaan kepada PAN, di mana ia menyebut apa yang dikatakan oleh Ali Ngabalin berlebihan.

"Itu berlebihan, kalau PAN itu mendukung pemerintahan sampai 2019," kata Riza.

Tanggapi Postingan Said Didu, Fadli Zon: Jangan sampai BUMN Bangkrut atau Dibangkrutkan

Riza menganggap apa yang dilakukan PAN tidak ada hubungannya dengan posisi mereka di kabinet.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Ali NgabalinPartai Amanat Nasional (PAN)Pilpres 2019
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved