Reaksi Ali Ngabalin saat Pengamat Politik Sebut Demokrat Banyak Alasan ketika Gabung Oposisi
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, angkat bicara soal strategi dua poros koalisi dalam mencari calon wakil presiden Pilpres 2019.
Penulis: Vintoko
Editor: Claudia Noventa
Hal itu telah disepakati Jokowi beserta enam ketua umum partai politik pendukungnya pada Pilpres 2019 dalam sebuah jamuan santap malam di Istana Presiden Bogor, Senin (23/7/2018) lalu.
"Koalisi sudah bulat, (nama cawapres) sudah di tangan Presiden. Mengerucut ke satu nama," ujar Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang seusai pertemuan di Istana Presiden Bogor.
Dalam satu dua pekan ke depan, Oesman yakin Presiden Jokowi akan mengumumkan nama cawapresnya.
"Mungkin (diumumkan) dalam satu-dua minggu ini supaya enggak simpang-siur," ujar dia.
• Dituding Jadi Penyebab Kali Item Kotor dan Bau, Pengusaha Tempe: Sejak Zaman Soeharto Sudah Kotor
Ketua Umum PPP Romahurmuziy menambahkan, partai politik koalisi pendukung Jokowi menyerahkan ke Jokowi mengenai kapan waktu yang tepat untuk mengumumkan cawapresnya.
Namun, ia memastikan, pengumuman cawapres tidak akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Pengumumannya kami serahkan kepada Presiden. Kapan waktu yang tepat, tentunya tidak dalam waktu dekat," ujar politisi yang akrab disapa Romi itu.
"Karena ini berkaitan dengan strategi politik dan kami tentu memiliki cara komunikasi politik kepada publik yang berbeda-beda," kata dia. (TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)