Ruhut Sitompul Desak Polri Ungkap Kasus Pelemparan Bom Molotov di Rumah Mardani Ali Sera
Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ruhut Sitompul turut menanggapi insiden pelemparan bom molotov di kediaman Mardani Ali Sera.
Penulis: Laila N
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ruhut Sitompul turut menanggapi insiden pelemparan bom molotov di kediaman Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera.
Lewat kicauan di akun Twitter @ruhutsitompul yang diunggah pada Jumat (20/7/2018), Ruhut mendesak agar Polri segera mengungkap kasus tersebut.
Menurut Ruhut, hal itu agar tidak ada yang memanfaatkan kejadian ini untuk politik.
@ruhutsitompul: "Pak Kapolri & Jajarannya tolong segera diungkap Kasus Bom Molotov di Rumah Inisiator # (Tagar) yg mulai Layu sebelum Berkembang,
"Biar tidak ada Dusta diantara Kita maklum ntah politik ada saja dan tidak ada yang bisa memanfaatkan acara ini" # 2019 Mohon Pak JOKOWI 1X Lagi MERDEKA."

• Beredar Meme Fahri Hamzah Dukung Jokowi, Fadli Zon: Mestinya Memang Mendukung Perubahan
Diberitakan sebelumnya, kediaman Mardani Ali Sera menjadi sasaran pelemparan bom molotov pada Kamis (19/7/2018) dini hari oleh orang tidak dikenal.
Melalui akun Twitternya, Mardani membeberkan kronologi peristiwa tersebut.
"1. Setelah semalam (dini hari) kata Satpam lingkungan, ada dua motor mondar mandir tanpa plat nomor.
Tidak terlalu mencurigakan krn tidak terlihat membawa benda2 aneh.
2. Keluarga kami pada dini hari terdengar bunyi suara benda jatuh agak keras.
Anak2 berpikir bahwa buah mangga yg berbulan-bulan di atas garasi mobil, tidak melihat keluar.
Hampir setiap hari awning terkena mangga jatuh.
3. Kami baru sadar bahwa bom molotof mengandung pertamax setelah ada petugas yg membersihkan taman setiap pagi.
Ada 2 botol, satu gelas yang habis, tidak satu pun yang tersangkut di pabrik jatuh ketanah, meskipun bisa tercium.
• Ferdinand Hutahaen dan Suryo Prabowo Tanggapi soal Pengangkatan Ali Ngabalin sebagai Komisaris AP I
4. Alhamdulillah tidak ada yang terbakar, hanya bekas api kecil di samping teras rumah.