Breaking News:

Pemilu 2019

Sederet Artis Bakal Caleg Buka Suara soal Godaan Korupsi Anggota Dewan, Giring Ganesha: Amit-amit

Dari data KPK, pada tahun 2018 per Januari hingga Maret, jumlah anggota DPR/DPRD yang terjerat korupsi mencapai 60 orang.

Penulis: Laila N
Editor: Claudia Noventa
Capture/Youtube @Najwa Shihab
Dirly Idol, Tina Toon, Sahrul Gunawan, Giring Ganesha, Tommy Kurniawan, dan Jane Shalimar di Mata Najwa 

TRIBUNWOW.COM - Sederet artis yang akan meramaikan kontestasi Pemilu 2019 hadir dalam acara Mata Najwa.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut tampak dari akun YouTube Najwa Shihab yang diunggah, pada Rabu (18/7/2018).

Deretan artis yang hadir dalam acara tersebut seperti Dirly Idol, Tina Toon, Sahrul Gunawan, Giring Ganesha, Tommy Kurniawan, dan Jane Shalimar.

Salah satu tantangan terbesar menjadi anggota dewan adalah melawan godaan korupsi.

Hal itu disampaikan oleh Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW, Donal Fariz.

Kehadiran Riza Chalid di Kuliah Umum Jokowi Hebohkan Sejumlah Tokoh, Partai Nasdem Beri Penjelasan

Diketahui, dari data Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada tahun 2012 anggota DPR/DPRD yang terlibat korupsi ada 16 orang.

Jumlah tersebut sempat menurun pada tahun 2013, menjadi 8 orang.

Akan tetapi kemudian naik menjadi 9 orang pada tahun 2014.

Pada tahun 2015, anggota dewan yang korupsi naik menjadi 19 orang.

Jumlah tersebut terus mengalami peningkatan menjadi 23 orang pada tahun 2016.

2017, tercatat 20 orang anggota dewan terlibat korupsi.

Puncaknya, pada tahun 2018, per Januari hingga Maret, jumlah anggota DPR/DPRD yang terjerat korupsi mencapai 60 orang.

Donal Fariz mengatakan jika dalam DPR terdapat 3 poros, pertama adalah poros kelompok-kelompok yang menjadi pemain anggaran.

Kedua, poros kelompok-kelompok yang teralienasi dari kelompok sebelumnya, di mana para artis memilih kembali ke panggung hiburan untuk mencari uang dan menghindari korupsi.

Sementara poros ketiga adalah membentuk poros baru, seperti poros seniman antikorupsi.

Said Didu: Orang Freeport Buka ke Saya Banyak Benalu di Jakarta, Kami Capek Tertekan di Indonesia

Donal menyebut, sebagian anggota dewan dari artis memilih poros satu atau dua, seperti menjadi pemain anggaran atau kembali ke panggung hiburan.

Ia lantas mencontohkan seorang artis dari anggota komisi X yang juga terjerat korupsi.

Para artis itupun angkat bicara mengenai korupsi di mata mereka.

Jane Shalimar mengatakan jika korupsi lebih mengarah ke individu, di mana orang tersebut memiliki kesempatan dan godaan, sehingga menjadi gelap mata.

Sementara itu, Sahrul Gunawan mengaku jika dirinya gemas dengan kenyataan yang ada saat ini (korupsi anggota dewan).

Sahrul Gunawan pun mengaku penasaran dengan seberapa besar arus godaan korupsi tersebut sehingga bisa melawannya.

"Kalau dibilang lu enggak bakal bisa melawan arus, saya jadi penasaran, sebesar apa sih arusnya? Apakah saya tidak bisa menahan itu?" katanya.

Menanggapi hal tersebut, Donal lantas menanyakan, dari artis yang hadir, siapa yang pernah membaca undang-undang antikorupsi.

Tina Toon kemudian mengangkat tangannya dan membaca hal tersebut, sebagian lainnya mengatakan membaca tapi tidak mendalam.

Tina Toon menyebut definisi korupsi lebih mengarah pada memperkaya diri sendiri.

Sebut Sisi Lain Prabowo yang Jenguk SBY di RSPAD, Ferdinand Hutahaean: Kami Hormat Tundukkan Kepala

"Balik lagi sebagai politisi, yaitu prinsip dan tujuan awalnya. Jangan kita menjadi politisi untuk memperkaya diri sendiri. Menjadi politisi ya untuk kepentingan rakyat," ujar Tina.

Sementara itu, Giring mengatakan jika korupsi ada dua macam, yakni korupsi uang dan korupsi kekuasaan (penyalahgunaan kekuasaan dan wewenang).

Giring mengaku dirinya terjun ke dunia politik salah satunya adalah untuk melawan korupsi.

Ketika ditanya godaan korupsi, Giring pun berharap dirinya tidak terjerat di dalamnya.

"Saya enggak mau bikin malu keluarga saya, keluar KPK pakai jaket orange. Amit-amit jabang bayi dah," ungkapnya.

Omongan tersebut kemudian ditanggapi oleh Sahrul Gunawan yang mengatakan terlalu mahal perjalanannya di dunia hiburan jika akhirnya dijatuhkan karena korupsi.

"Najwa, terlalu mahal perjalanan di dunia entertain mempertahankan sebuah nama besar, lalu kemudian kita menggadaikan itu untuk kasus yang bagi saya sih mempermalukan diri sendiri," kata Sahrul.

Sementara itu, Dirly mengatakan jika korupsi menyangkut intregitas seseorang.

"Sekarang saya berfikir bahwa saat ini kita sangat membenci dan koruptor itu seperti apa, tapi kadang saya berfikir tawaran seperti apa yang kemudian membuat mereka tergiur dengan hal yang sangat tidak baik.

Jadi langkah ini adalah langkah untuk mempelajari hal yang baru," ujar Dirly.

Ali Ngabalin Minta Karni Ilyas Usir Rocky Gerung, Suryo Prabowo: Lebih Galak dari Tuannya

Simak selengkapnya dalam video di bawah ini:

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Giring GaneshaDirly Dave SompieTina ToonJane ShalimarTommy KurniawanSahrul GunawanKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved