Presiden Jokowi: Orang Besarnya Itu Zohri, Bukan Saya
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/7/2018).
Penulis: Vintoko
Editor: Fachri Sakti Nugroho
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo bertemu dengan pelari Indonesia, Lalu Muhammad Zohri di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/7/2018).
Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi mengajak Zohri berkeliling di sekitar halaman Istana Bogor dengan menggunakan golf car.
Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga mengungkapkan hal yang mengganjal di hatinya terkait pernyataan Zohri saat diwawancara oleh sebuah media massa.
• Unggah Foto Double Date, Baim Wong Bocorkan Panji Trihatmodjo akan segera Nikahi Kekasih Bulenya
Dilansir TribunWow.com, hal itu dikatakan Presiden Jokowi melalui akun Instagram, @jokowi, yang diunggah pada Rabu (18/7/2018).
Melalui keterangan yang tertulis dalam foto, Jokowi mengungkapkan pernyataan Zohri yang membuat hatinya terganjal.
"Lalu Muhammad Zohri, juara dunia lari 100 meter usia di bawah 20 tahun kelahiran Nusa Tenggara Barat, sudah pulang ke Tanah Air. Rasanya ada yang mengganjal saat membaca wawancaranya di media. Kata Zohri, ia bangga apabila dapat bertemu dengan "orang besar". Siapa yang dia maksud orang besar itu? Presiden. Saya," tulis Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan jika istilah "orang besar" itu lebih layak disematkan pada Zohri.
Menurut Jokowi, pria kelahiran Nusa Tenggara Barat (NTB) itu punya ambisi yang besar, kerja keras dan kegigihan sehingga bisa menjadi juara dunia.
• Terjun ke Dunia Politik Lewat PDIP, Tina Toon: Aku Harus Bisa Mengedepankan Kepentingan Banyak Orang
"Tapi ini yang keliru. Orang besarnya itu bukan di sini. Bukan saya, tapi Zohri. Dialah orang besar itu. Karena dengan segala keterbatasan dan kekurangan fasilitas, dengan ambisi yang besar, kerja keras, dan kegigihan ia bisa menjadi juara dunia," jelas Jokowi.
Jokowi berpesan kepada Zohri agar tidak cepat berpuas diri dan terus berlatih jelang menghadapi Asian Games 2018.
"Saya berpesan kepada Zohri agar tak lekas berpuas diri. Tetap giat berlatih menghadapi Asian Games 2018 dan pertandingan-pertandingan besar lainnya," kata Jokowi.
Berikut tulisan lengkap Jokowi dalam akun Instagramnya:
Lalu Muhammad Zohri, juara dunia lari 100 meter usia di bawah 20 tahun kelahiran Nusa Tenggara Barat, sudah pulang ke Tanah Air. Rasanya ada yang mengganjal saat membaca wawancaranya di media. Kata Zohri, ia bangga apabila dapat bertemu dengan "orang besar". Siapa yang dia maksud orang besar itu? Presiden. Saya.
Maka siang ini saya pun bertemu Zohri di Istana Kepresidenan Bogor. Ia datang dengan mengenakan jaket putih bawahan merah, berkalungkan medali emas yang diraihnya. Saya mengajak Zohri berkeliling halaman istana sembari berbincang-bincang. Sungguh saya bangga atas prestasi anak muda ini.
Tapi ini yang keliru. Orang besarnya itu bukan di sini. Bukan saya, tapi Zohri. Dialah orang besar itu. Karena dengan segala keterbatasan dan kekurangan fasilitas, dengan ambisi yang besar, kerja keras, dan kegigihan ia bisa menjadi juara dunia.
