Katy Perry Sempat Alami Depresi karena Ulasan Negatif dari Publik untuk Album Witness Miliknya

TRIBUNWOW.COM - Katy Perry sudah mulai membaik dari 'depresi situasional' yang ia alami.

Seperti yang dilansir TribunWow.com dari E! News, pelantun 'Roar' ini menceritakan detail emosional dirinya selama setahun belakangan kepada Vogue Australia untuk edisi Agustus.

Katy Perry menjelaskan bagaimana ia, setelah merilis album Witness-nya pada tahun 2017, merasa terguncang dengan ulasan mengecewakan dari publik tentang musik yang ia banggakan.

"Aku pernah mengalami depresi situasional dan hatiku hancur tahun lalu, karena, tanpa sadar aku telah berharap banyak pada reaksi publik. Tapi, publik tak bereaksi seperti yang aku ekspektasikan dan itu menghancurkan hatiku," ujarnya.

• Dirumorkan Pacaran, Niall Horan dan Hailee Steinfeld Kepergok Kencan di New York

Tak membiarkan dirinya terpuruk, Katy Perry berusaha menjadikan hal tersebut sebagai sebuah pembelajaran.

"Musik adalah cinta pertamaku dan aku pikir itu adalah alam semesta yang mengatakan: 'Oke, kamu berbicara tentang mencintai diri sendiri dan keaslian, tapi kita akan menempatkan kamu ujian lain dan mengambil segala jenis validitas kosong. Kemudian kita akan melihat seberapa besar kamu benar-benar mencintai diri sendiri," tambahnya.

Katy Perry mengaku mendapatkan kekuatan setelah ia meningkatkan sisi spiritualitasnya.

"Kerusakan itu, ditambah saya membuka diri pada kekuatan yang lebih besar, lebih tinggi dan berhubungan kembali dengan keilahian, telah memberi saya sebuah keutuhan yang tidak pernah saya miliki. Itu memberi saya landasan baru."

"Ini bukan hanya fondasi material, itu adalah jiwa dasar."

• Kecewa dengan Perlakuan Suster yang Mengasuh Anaknya, Zaskia Adya Mecca: Saatnya Good Bye!

Mentalitas 'kembali ke dasar' juga telah membuat penyanyi 33 tahun ini lebih menghargai hubungan dan orang-orang di sekitarnya, satu di antaranya dengan Orlando Bloom.

Pada bulan April lalu, Katy Perry dan Orlando Bloom bertemu dengan Paus sebagai bagian dari konferensi Unite to Cure di Vatikan.

Pada pertemuan itu Katy Perry menyanyikan pujiannya tentang terapi meditasi, yang ia klaim sangat membantu mengatasi kegelisahannya. (*)