Ferdinand Hutahaean Berdebat dengan Adian Napitupulu, hingga Karni Ilyas Terpaksa Bubarkan Sesi
Terjadi debat sengit antara Politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean dengan Politisi PDIP, Adian Napitupulu.
Penulis: Wahyu Ardianti
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Terjadi perdebatan sengit antara Politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean dengan Politisi PDIP, Adian Napitupulu.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Youtube Indonesia Lawyers Club TvOne yang diunggah pada Selasa (17/7/2018).
Awalnya, Ferdinand diberi kesempatan untuk berbicara.
Ia menegaskan bahwa kontrak karya atau KK yang dipersoalkan bukan pada era pemerintahan Presiden SBY namun era Orde Baru.
Ferdinand juga memaparkan bahwa tidak benar kalau pemerintah sebelumnya yakni SBY tidak berbuat apa-apa karena memang pembahasan negosiasi baru harus bisa dilakukan dua tahun sebelum masa kontrak berakhir yakni berakhir 2021.
• Reaksi Rocky Gerung ketika Teori yang Disampaikannya Dibilang Rhenald Kasali Sudah Terbantahkan
Lantas, pembahasan berlanjut ke penafisran dalam pasal Kontrak Karya.
"Siapa yang berhak menafsirkan kata 'tidak wajar' dalam dalam pasal 31 kontra karya, apakah persoalan lingkungan dan sebagainya yang dimaksud?" tanya Adian Napitupulu.
Mendengar jawaban itu, Ferdinand Hutahaean lantas menjawab bahwa yang berhak memutuskan adalah badan arbitrase.
"Ya ke arbitrase dong, adanya kejanggalan-kejanggalan yang terjadi, itu masuk kategori yang bisa kita gunakan" jawab Ferdinand menjawab pertanyaan Adian.
Lantas Adian menegaskan jika untuk masuk dalam tafsir tersebut, harus masuk ke arbitrase dan konsekuensinya adalah karyawan.
"Artinya untuk masuk dalam tafsir tersebut, harus masuk ke arbitrase, kalau arbitrase diambil maka harus memikirkan juga nasib karyawan yang ada di sana," ujar Adian.
Kemudian, Ferdinand memotong ucapan politisi PDIP itu.
Ferdinand menuding adanya kepentingan politik elektoral terkait kebijakan divestasi Freeport.
"Dampaknya kita ingin melihat kepentingan nasional atau kepentingan politik elektoral, Kalau itu memang resikonya, ya kita ambil, kita negara berdauluat jangan takut dengan resiko, resiko itu kan analisis yang akan terjadi, dan belum tentu terjadi, bisa saja pengadilan arbitrase menerima," ujar politisi Demokrat itu.
• Putri Amien Rais Komentari Kisruh PDIP dengan Perindo saat Pendaftaran Caleg di Kantor KPU
Tak selang lama, Adian Napitupulu langsung membantah ucapan Ferdinand Hutahaean.