Pilpres 2019
Ditanya soal Kemungkinan Merapat ke Jokowi, Fahri Hamzah: Tidak Akan
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah mengutarakan alasannya kenapa ia tidak mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Laila N
Editor: Astini Mega Sari
Hal tersebut karena Fahri Hamzah tidak lagi memiliki partai politik sejak dipecat oleh PKS.
Ia mengatakan apabila sejumlah partai menawarinya untuk bergabung, termasuk dari partai koalisi Jokowi, Golkar.
Seperti yang diberitakan Kompas.com, Fahri mengungkapkan bahwa ajakan untuk bergabung ke Partai Golkar merupakan permintaan dari Presiden Joko Widodo.
Permintaan tersebut kemudian disampaikan kepada Mantan Ketua DPR Setya Novanto dan Ketua Partai Golkar Airlangga Hartanto.
• Unggah Data Kemiskinan, Fahri Hamzah: Apakah Benar Sudah Semakin Menurun?
Meski demikian, ia belum memutuskan apakah dirinya dengan Partai Golkar setelah dipecat dari keanggotaan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Fahri menegaskan bahwa ia masih setia pada partai yang ia dirikan itu.
Sebagai pendiri partai, kata Fahri, ia harus setia pada cita-cita awal mendirikan PKS.
"Saya ini pendiri partai sebagai pendiri saya harus setia dengan cita cita saya dalam mendirikan partai. Saya harus setia dengan metode yang kita kembangkan dalam partai dan juga saya bilang ke teman teman PKS itu partai kader," kata Fahri Selasa (6/2/2018). (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)