Ali Ngabalin Minta Karni Ilyas Usir Rocky Gerung, Suryo Prabowo: Lebih Galak dari Tuannya
Mantan Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia, Suryo Prabowo turut menanggapi perdebatan antara Ali Ngabalin dan Rocky Gerung di ILC.
Penulis: Laila N
Editor: Claudia Noventa
"Jangan begitu sebagai ilmuan, Anda intelektual, hati-hati lho, pilihan katamu tidak bagus," kata Ngabalin.
Situasi semakin memanas karena Fahri Hamzah membela Rocky Gerung dan meminta agar Rocky Gerung diberi kesempatan untuk memberikan penjelasan.
"Ini bukan soal pilihan kata, ini soal fungsi seseorang di dalam suatu isu yang fundamental," jelas Rocky Gerung.
Rocky Gerung menyebut Head of Corporate Communication PT Inalum, Rendy Witoelar tidak cukup kuat untuk mewakili korporasi.
• Reaksi Rocky Gerung ketika Teori yang Disampaikannya Dibilang Rhenald Kasali Sudah Terbantahkan
"Demikian pula saudara Ngabalin, dia tidak cukup kuat untuk mewakili pikiran negara, karena fungsinya itu terbatas.
Diutus untuk mengucapkan public relation, konferensi pers oh cocok itu.
Tapi untuk hal-hal yang ada hitungan kalkulasi ada asumsi di belakang itu misalnya 'kenapa Rio Tinto bikin konferensi pers mengatakan itu tidak mengikat?' pertanyaan itu misalnya you gak bisa jawab? Gak mungkin you bisa jawab!," kata Rocky Gerung.
Menanggapi hal itu, Ngabalin mengaku bisa menjawab karena ia adalah representasi dari pemerintah.
Setelah sujumlah perdebatan, Rendy Witoelar akhirnya memberikan klarifikasi mengenai perpanjangan 2 kali 10 tahun.
"Masalah perpanjangan 2 kali 10 itu, itu adalah ranah regulator, tapi apasalahnya tidak diberikan? Toh Inalum 51 persen di situ. BUMN, jadi apa salahnya tidak diberikan fasilitas itu juga? Saya tidak melihat ada masalah di situ," kata Rendy.
Simak selengkapnya dalam video di bawah ini.
• Ani Yudhoyono Bagikan Foto Terkini Kondisi SBY ketika Dirawat di RSPAD
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)