Breaking News:

Pilpres 2019

Andi Arief Beberkan Alasan Demokrat Tidak Pernah Kalah dalam Pilpres

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Andi Arief berbicara mengenai logika formal dan dialektis terkait Pemilihan Presiden (Pilpres).

Penulis: Laila N
Editor: Astini Mega Sari
Tribunnews
Wasekjen Demokrat, Andi Arief 

Dalam politiik, dialektika itu terjadi karena hubungan antara penglihatan, rekam jejak, momentum dan gerak.

Ada dialektika ada realitas. AHY adalah realitas termasuk di level elektabilitas.

Prabowo usai Bertemu Said Aqil dan Jajaran PBNU: Kalau Dapat Kawan Baru, Kawan Lama Jangan Dilupakan

Wajar kalau JK, Anies, Prabowo bahkan Jokowi terpaksa menghitung AHY effects.

Logika formal tentu harusnya yang muncul Puan Maharani Effects karena posisi menko. Tidak terjadi.

Akibat pendidikan bangsa ini terkena kutukan logika formal.

Sehingga sering terkejut dengan momentum yang seperti tidak tergambarkan.

Bangsa yang heran kenapa Megawati gak bisa jadi Presiden sampai gak bawa bendera ke finlandia.

Kasus sprinter Zohri adalah cara pandang logika formal.

Tidak mungkin zohri juara di event dunia.

Padahal syarat2 hukum dialektika sebelumnya nyata dan ada.

Partai Demokrat adalah partai yang sudah menunggalkan cara usang logika formal.

Bagi partai demokrat bukan ide yang menentukan "materi".

Tapi sebaliknya.

Itulah kenapa dalam Pilpres tidak pernah kalah.

Mahfud MD Mengaku Sepakat untuk Tidak Akan Berebutan Jadi Cawapres dengan TGB

Postingan Andi Arief
Postingan Andi Arief (Capture/Twitter)

Dialektika itu ibarat tabungan, hasil antara gerak dan momentum. Tabungan yang akumulatif.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Andi AriefPartai DemokratAgus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved