Direktur LP3ES Rustam Ibrahim: AHY akan Jauh Lebih Prospektif Jadi Presiden 2024
Direktur LP3ES, Rustam Ibrahim menganalisis Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bisa menjadi Presiden RI 2024.
Penulis: Wahyu Ardianti
Editor: Mohamad Yoenus
"Partai Demokrat mempertimbangkan banyak hal termasuk kesejajaran dalan koalisi.
Bagaimana mungkin bisa berkoalisi jika pimpinan partai pendukung utama koalisi bertegur sapa saja tidak mau, bisa dibayangkan koalisinya nanti," tulis @AndiArief__.
Terkait AHY, Andi Arief mengatakan jika pendapat apapun yang muncul saat ini pihaknya menghargai.
Andi Arief juga menyebutkan jika AHY sudah memiliki elektabilitas di mata rakyat.
Meski demikian, ia mengaku pihaknya tidak akan memaksaan AHY.
"Soal AHY, apapun pendapat yang muncul saat ini kita hargai, tetapi tidak bisa mengabaikan bahwa ia sudah memiliki elektabilitas yang harus dibaca sebagai keinginan rakyat.
Tidak harus dipaksakan tetapi harus ditimbang dan dibicarakan," tulis Andi Arief.
Lebih lanjut, Andi Arief mengungkapkan jika sebagai kenyataan AHY sedang dinegasikan oleh sejumlah pihak secara sembrono yang menurut Demokrat justru keliru.
"Justru saya melihat AHY sebagai kenyataan sedang coba dinegasikan secara sembrono, menurut kami ini kekeliruan," tulis Andi Arief.

Capture postingan (TWITTER)
Pertemuan Agus Hermanto Dengan DPP PDI Perjuangan
Partai Demokrat mengklarifikasi terkait pertemuan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Agus Hermanto dengan pengurus DPP PDI Perjuangan, Jumat (13/7/2018).
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Panjaitan menepis Agus Hermanto seolah-olah mendapatkan tugas khusus dari Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk melakukan komunikasi dengan DPP PDIP.
"Ketum SBY tidak pernah memberikan instruksi dan tugas khusus kepada Bapak Agus Hermanto untuk berkomunikasi dengan DPP PDI Perjuangan," tegas Hinca kepada Tribunnews.com melalui pernyataan persnya, Jumat (13/7/2018).
Meskipun, kata dia, SBY memberi ruang kepada para kadernya untuk menjalin komunikasi dengan pihak manapun, tentunya dengan tujuan yang baik.
Tapi yang jelas, dia tegaskan, Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Demokrat itu tidak diutus SBY untuk menjalin komunikasi dengan Pengurus PDI Perjuangan.