Inalum Kuasai 51 Persen Saham Freeport, Faizal Assegaf: Prestasi JKW Bikin Cikeas Tertunduk Malu
Faizal Assegaf mengatakan apabila keberhasilan Jokowi menaikkan saham sebesar 51 persen adalah sebuah terobosan yang fenomenal.
Penulis: Laila N
Editor: Wulan Kurnia Putri
Paham skrg?
@LawanPoLitikJKW: Makanya banyak baca. Presiden sebelumnya tdk bs mengganggu kontrak itu krn UU Minerba mengamanatkan bahwa semua kontrak hanya bs dievalusi 2 tahun sebelum kontrak berakhir. Paham sejauh itu?.
• Teddy Gusnaidi Tantang Cak Imin Menyatakan Sikap Tidak Dukung Jokowi: Saya Yakin Dia Gak Punya Nyali

Diberitakan laman setkab, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan apabila ia bersyukur karena Indonesia berhasil menguasai 51 persen saham perusahaan milik Amerika itu.
Jokowi mengatakan, sudah 3,5 tahun ini pemerintah merundingkan kepemilikan saham PT Freeport Indonesia, yang dalam waktu hampir 50 tahun terakhir kepemilikan Indonesia hanya 9,36 persen.
“Jangan dipikir ini mudah, sangat alot sekali dan begitu sangat intens, terutama dalam 1,5 tahun terakhir. Karena ini menyangkut sebuah negosiasi yang tidak mudah,” ujar Presiden.
Presiden menilai, keberhasilan melakukan negosiasi untuk meningkatkan porsi kepemilikan saham Indonesia di PT Freeport Indonesia menjadi 51 persen merupakan sebuah lompatan.
• Gerindra Angkat Bicara soal Tudingan Pelanggaran HAM di Masa Lalu yang Ditujukan kepada Prabowo
Diharapkan, nanti Indonesia akan mendapatkan pendapatan yang lebih besar, baik dari pajak, royalti, dividen, dan retribusi, sehingga nilai tambah dari komunitas tambang yang ada di sana itu betul-betul bisa dinikmati oleh semuanya.
Penandatangan kesepakatan dihadiri oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri BUMN Rini Soemarno, serta perwakilan dari PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dan PT Freeport Indonesia.
Dikutip Tribunnews, Holding pertambangan terdiri dari PT Timah, PT Aneka Tambang, PT Bukit Asam, dan PT Indonesia Asahan Inalum (Inalum).
Dalam holding tersebut Inalum menjadi induk perusahaan tiga BUMN tersebut. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
• Dedek Prayudi Sindir Fahri Hamzah: DPR di Kepemimpinan Anda adalah Lembaga Paling Tidak Kredibel