Bangga atas Prestasi Lalu Muhammad Zohri, Menteri PUPR Lakukan Renovasi Rumahnya secara Menyeluruh
Atas prestasinya yang membanggakan ini, Zohri mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah.
Penulis: Hestin Nurindah
Editor: Wulan Kurnia Putri
lihat foto
Zohri tinggal di rumah gubuk yang terbuat dari papan kayu dan dinding dari anyaman bambu.
Atlet lari yang masih berusia 18 tahun tersebut merupakan anak yatim piatu.
Ibu Zohri meninggal ketika dirinya masih duduk di bangku SD.
Sedangkan sang ayah meninggal sekitar satu tahun yang lalu.
Prestasi Zohri patut membuat Indonesia bangga.
Pasalnya, baru pertama kali ini atlet Indonesia menyabet gelar juara dunia lomba lari 100 meter junior putra.
• Yuni Shara, Maia Estianty dan Mey Chan Naik Jet Pribadi ke Malang Hanya demi Makan Bakso
Melansir Kompas.com, rumah Zohri mendadak ramai dikunjungi keluarga dan kerabatnya.
Mereka kembali menyaksikan aksi Zohri di tayangan YouTube.
Mereka bahkan bersorak saat melihat Zohri menerjang garis finish dan melampaui tujuh atlet lari asing lainnya, termasuk juara dunia asal Amerika Serikat (AS) Anthony Scwaartz dan Eric Harrison.
Kakak kandung Zohri, Baiq Fazilla bercerita bahwa sebelum bertanding di kejuaran dunia itu, Zohri sempat meminta uang kepada kakaknya untuk dibelikan sepatu seharga Rp. 400.000.
"Dia minta ke saya uang Rp 400.000 untuk beli sepatu sebelum berangkat ke Jakarta untuk melanjutkan pertandingan ke luar negeri. Saya hanya bisa memberikannya uang seadanya. Saya sangat bangga padanya dan dia tak pernah menuntut,” kata Fazilla sembari menyeka air matanya seperti yang dikutip dari Kompas.com. (*)
