Breaking News:

Rustam Ibrahim dan Ferdinand Hutahaean Angkat Bicara soal Aksi Bela Pertamina

Ferdinand Hutahaean dan Direktur LP3ES Rustam Ibrahim turut mengomentari aksi bela Pertamina terkait akuisisi Pertagas oleh PGN.

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Kolase/TribunWow.com
Ferdinand Hutahaean dan Rustam Ibrahim 

"Potensi ke depan bisnis gas itu, untuk PGN terutama, tidak akan lagi ada head to head sama Pertagas. Kompetisi sudah hilang," ujar Reza di Jakarta, Selasa (3/7/2018).

Dikutip Tribunnews, Direktur PGN Jobi Triananda Hasjim juga mengajak semua karayawan Pertagas untuk bekerjasama dalam mencapai target yang ditetapkan pemerintah.

Menurut Jobi, sinergi seluruh karyawan PGN dan Pertagas mutlak diperlukan mengingat kedua perusahaan sudah resmi bergabung sebagai ujung tombak bisnis gas PT Pertamina.

"Integrasi Pertagas ke PGN merupakan milestones baru dari sejarah industri gas bumi Indonesia. Sinergi kedua perusahaan di sektor hilir gas bumi yang tadinya berkompetisi, mulai saat ini akan bahu membahu dalam melakukan ekspansi dan investasi demi mengejar target yang lebih besar lagi," ujar Jobi.

Jobi menuturkan, jika semua keuntungan juga akan kembali ke Pertamina.

"Makanya ayok kita bersama-sama, mengembangkannya bersama-sama. Toh ujung-ujungnya, semua benefit akan kembali ke Pertamina. Karena sekarang 57 persen saham PGN di Pertamina. Jadi apa yang kita perjuangkan ini demi kebaikan Pertamina," ungkapnya.

Sementara itu, terkait dengan keraguan sejumlah pihak, termasuk Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (SPPB) akan dampak positif dari pembentukan holding BUMN Migas, Wakil Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Herman Khaeron meminta seluruh pihak fokus pada tujuan integrasi kedua perusahaan semata-mata hanya untuk tumbuh bersama, lebih efisien, terintegrasi, dan efektif melayani masyarakat.

Manajemen PGN menurutnya harus berbicara secara langsung dengan Serikat Pekerja untuk menghilangkan kekhawatiran para pekerja.

"Tentu ada yang khawatir bakal terjadi perbedaan perlakuan di Pertagas dari sebelumnya anak usaha yang sejajar dengan PGN menjadi cucu usaha Pertamina," kata Herman.

Namun, ia memastikan tidak ada hal yang mencemaskan bagi para pekerja Pertagas dari aksi korporasi tersebut.

"Hanya ada beberapa saja yang memanasi, mengompori, yang saya kira kita harus diniatkan untuk membangun bangsa agar lebih efisien dan lebih baik," ungkap Herman. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Rustam IbrahimFerdinand HutahaeanPertamina
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved