Faizal Assegaf Sebut Satu Nama Cawapres yang Menonjol dalam Pertemuan Megawati-Jokowi

TRIBUNWOW.COM - Ketua Progres 98, Faizal Assegaf mengatakan jika sinyal pemilihan Mahfud MD sebagai cawapres Jokowi sangat jelas.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter @faizalassegaf yang diunggah pada Selasa (10/7/2018).

Faizal Assegaf mengatakan jika dirinya mendengar kabar jika pada pertemuan Megawati dan Jokowi, hanya ada satu nama cawapres yang menonjol, yakni mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD.

@faizalassegaf: Sosok pk @mohmahfudmd bikin happy seluruh elit Parpol koalisi & rakyat. Tdk ada resistensi.

Sinyal dr Presiden Joko Widodo sangat jelas, trlebih beredar kabar bhw pertemuan ibu Megawati & pk @jokowi hanya satu nama Cawapres yg menonjol, yakni pk Mahfud MD.

Mantap dah!

*FA*

Diketahui, nama Mahfud MD memang masuk dalam bursa cawapres Jokowi.

Mahfud pun digadang-gadang sebagai sosok dari kalangan profesional non partai yang cukup kuat dan mendapat banyak dukungan.

Meski demikian, Jokowi belum mengumumkan nama calon yang akan ia pilih, meski mengaku sudah mengantongi nama tersebut dan hanya tinggal menunggu momen untuk mengumumkannya.

Di sisi lain, Mahfud MD meski diunggulkan oleh sejumlah tokoh, ia mengaku tidak ingin menjadi seorang cawapres.

Akan tetapi tidak ingin bukan berarti tidak mau.

Ia juga mengaku jika dirinya sudah menjalin komunikasi informal dengan beberpa parpol terkait hal ini.

"Ketika ditanya pers, apa sdh ada komunikasi dgn parpol-parpol maka saya jawab, ya, sdh ada komunikasi informal.

Istilahnya saling bergurau melempar bola politik untuk coba2. Komunikasi formal tidak ada.

Apa saya bersedia jd cawapres?. Jawaban saya tetap, "saya tidak ingin tapi bukan tidak mau".

Atas jawaban "tidak ingin tapi tak mau" itu ada wartawan yang menyeletuk, "Kok jawabannya bersayap, artinya bersedia, kan?".Mau menjawab bagaimana lagi? Itulah sikap saya. "Kalau bilang ingin saya bisa dinilai tak tahu diri tapi kalau bilang tidak mau bisa dinilai sombong dan tak nasionalis," kata Mahfud MD melalui akun Twitternya beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Deputi Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presoiden Ali Mochtar Ngabalin mengatakan jika nama cawapres Jokowi akan diumumkan dalam waktu dekat.

Dikutip dari KompasTV, Ngabalin menyebut jika calon yang dipilih Jokowi adalah seorang tokoh yang memiliki pengaruh besar di Indonesia.

Tak hanya itu, ia juga memberi bocoran jika sosok cawapres Jokowi ini nanti akan mengejutkan perpolitikan nasional.

Diketahui, pendaftaran pasangan capres dan cawapres dalam Pemilu 2019 dibuka pada 4 Agustus hingga 10 Agustus 2018 mendatang, yang artinya kurang dari satu bulan lagi. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)