Breaking News:

Soal Musibah di Danau Toba, Andi Arief: Saya Masih Heran dengan Sikap Pak Jokowi

olitisi Partai Demokrat, Andi Arief mengomentari sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal tenggelamnya Kapal Motor (KM) Sinar Bangun, di Danau Toba.

Penulis: Rekarinta Vintoko
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Kolase/TribunWow.com
Andi Arief dan Presiden Joko Widodo 

TRIBUNWOW.COM - Politisi Partai Demokrat, Andi Arief mengomentari sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal tenggelamnya Kapal Motor (KM) Sinar Bangun, di Danau Toba, Sumatera Utara.

Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikannya melalui akun Twitter, @AndiArief__, yang diunggah pada Senin (9/7/2018).

Andi Arief mengaku heran dengan sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terkesan dingin saat menghadapi musibah di Danau Toba tersebut.

Hadiri Festival Jelang Obor Asian Games 2018, Sandiaga Uno: Jakarta Siap Menyambut Asian Games

"Saya masih heran dengan sikap Pak Jokowi terhadap musibah di danau toba yang dingin2 saja," tulis dia.

Cuitan Andi Arief
Cuitan Andi Arief (Twitter)

Fahri Hamzah: Saya Khawatir 2019 Sudah Tidak Ada PKS Lagi, sebagai Pendiri Saya Sedih

Sebelumnya diberitakan Kompas.com, Presiden Jokowi telah menyampaikan duka cita mendalam atas musibah tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin (18/6/2018).

"Atas nama pribadi dan seluruh masyarakat Indonesia, kita menyampaikan duka cita yang mendalam atas korban meninggal dunia dalam musibah tersebut," ujar Jokowi dalam konferensi pers di Ruang Teratai, Istana Presiden, Bogor, Rabu (20/6/2018).

Untuk penumpang yang belum ditemukan, Presiden Jokowi sudah menginstruksikan TNI, Polri, Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menemukannya.

"Untuk korban yang hilang, saya minta Basarnas, TNI, Polri, BNPB untuk secepatnya dapat menemukan dan menyelamatkan korban," ujar Jokowi.

Live Streaming Piala AFF U-19 2018, Indonesia Vs Thailand Pukul 19.00 WIB di Indosiar

Diketahui, Tim Basarnas gabungan telah memastikan untuk menghentikan proses pencarian tepat di hari ke-16 pencarian korban hilang KM Sinar Bangun tersebut.

Untuk memberikan penghormatan, akan digelar prosesi tabur bunga oleh keluarga korban.

Selain itu akan dilakukan peletakan batu pertama berisi nama-nama para korban.

Batu ini nantinya akan menjadi monumen peringatan yang berdiri di Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Kepala Kantor SAR Medan, Budiawan mengatakan walaupun telah dihentikan, tapi sejumlah personel dari Tim SAR daerah tetap akan memantau di perairan Danau Toba, Sumatera Utara.

"Benar untuk secara nasional sudah dihentikan. Setelah ini kita laksanakan operasi rutin yang ada di Parapat. Ada personel SAR di sini," kata Budiawan, Selasa (3/7/2018) dilansir dari Tribun Medan.

Budiawan menjelaskan selain personel Tim SAR, peralatan seperti kapal, dan perahu karet juga masih disiagakan guna melancarkan operasi rutin di perairan Danau Toba.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Andi AriefPresiden Joko Widodo (Jokowi)Danau Toba
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved