Cara Membuktikan 'Tudingan Negatif ke Jokowi adalah Ngawur' ala Teddy Gusnaidi
Teddy Gusnaidi angkat bicara menanggapi pihak-pihak yang menuding Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) melakukan hal-hal negatif.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi angkat bicara menanggapi pihak-pihak yang menuding Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) melakukan hal-hal negatif.
"Mereka menuding Jokowi melakukan hal-hal negatif sehingga tidak layak di pilih lagi," kicau Teddy, Sabtu (7/7/2018).
Namun Teddy memiliki cara untuk membuktikan tudingan itu 'ngawur'.
"Gue bilang, cara membuktikan tudingan ngawur itu simple.
Dengan kalian menuding seperti itu dan masih bisa hidup bahkan bisa menghirup udara bebas, itu sudah membantah tudingan kalian sendiri," imbuh Teddy.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi dari Teddy terkait pihak-pihak yang menuding Jokowi tersebut.
PKPI dukung Jokowi
Diberitakan sebelumnya di Tribunnews.com, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) telah mendeklarasikan dukungan bagi Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilihan Presiden 2019 mendatang.
Deklarasi dukungan dibacakan langsung ketua PKPI, AM Hendropriyono didampingi penasehat, Try Soetrisno di Kantor DPP PKPI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, (12/6/2017).
"Dukungan ini diberikan dan akan segera ditindakianjuti dalam berbagai Iangkah strategis dan taktis, sesuai kebijakan organisasi," kata Hendropriyono dalam pidato politiknya.
Menurut Hendropriyono bangsa indonesia masih memerlukan sosok presiden Jokowi.
Jokowi menurutnya, mampu menerjemahkan UUD 1945 ke dalam bentuk program pembangunan.
"PKPI percaya bahwa Joko Widodo adalah sosok pemimpin yang mampu menerjemahkan amanat konstitusi, ke dalam program-program konkret yang langsung dirasakan rakyat jelata,” katanya.
Jokowi juga berhasil menerapkan pembangunan dengan kebijakan Indonesiasentris.
Membangun daerah-daerah di luar jawa yang selama ini dianggap tertinggal.