Kasus Terorisme
Pelaku Peledakan Bom Pasuruan Pribadi yang Tertutup dan Jarang Bersosialisasi
Ledakan bom terjadi di sebuah rumah kontrakan di Desa Pogar, Bangil, Pasuruan, Kamis (5/7/2018) siang.
Penulis: Ekarista Rahmawati Putri
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Ledakan bom terjadi di sebuah rumah kontrakan di Desa Pogar, Bangil, Pasuruan, Kamis (5/7/2018) siang.
Seperti dilansir TribunWow dari SuryaMalang, ledakan pertama terjadi di rumah milik Saprani.
Rumah tersebut dikontrak oleh pelaku peledakan yang berinisial AB (50).
• Dahnil Anzar Angkat Bicara soal Isu TGB akan Dicoret dari Daftar Capres PA 212 karena Dukung Jokowi
AB yang lahir di Aceh, diketahui merupakan warga Karang Tanjung, Serang, Banten.
Awalnya, AB tinggal sendirian namun belakangan ia tinggal bersama istrinya DR (40), dan anaknya UMR (6).
Menurut keterangan Rukun Tetangga (RT) setempat, AB sudah mengkontrak rumah milik Saprani selama 1 tahun 6 bulan di sini.
Namun selama tinggal di sana, ia jarang bersosialisasi dengan warga dan dikenal tertutup.
Saking jarang bersosialisasi, banyak warga yang tidak mengenali namanya.
"Saya tidak pernah tahu siapa namanya. Dianya juga jarang bersosialisasi di sini. Rumahnya selalu ditutup rapat, pagi, siang dan malam," kata Sunandar, salah satu tetangganya, dilansir TribunWow dari Surya Malang.
Eko Hadi Sukamto, tetangga yang rumahnya hanya berjarak satu rumah dari rumah AB mengatakan hal serupa.
"AB tidak dikenal disini. Saya kenalan hanya sekali saat dia datang pertama kali disini. Selanjutnya sudah tidak pernah ada komunikasi lagi meski jarak rumah kami dekat sekali," kata Eko.
Aktivitas AB ini tidak ada yang mencurigakan namun, dia memang sangat tertutup.
Bahkan warga tak pernah mengetahui aktivitasnya sehari-hari.
"Ada gak ada tamu rumah selalu tertutup rapat," ungkapnya.
• Indonesia Open 2018, Anthony Sinisuka Ginting Gagal Masuk Perempat Final
Pelaku saat ini tengah dalam pencarian polisi.