Tokoh NU Nadirsyah Hosen Minta PKS Berpolitik dengan Simpatik dan Santun
Nadirsyah Hosen (Gus Nadir) memberikan sejumlah saran kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Astini Mega Sari
Tapi yg ngeyel jg msh banyak sih heheheh.
• Bupati Kabupaten Selayar: KM Lestari Maju adalah Kapal Barang yang Dimodifikasi jadi Kapal Penumpang
Nah, skr yg terlihat sejumlah tokoh PKS menyerang integritas tokoh NU dg agresif.
Dan serentak ini diikuti oleh para kader PKS di akar rumput.
Ini jelas tidak menguntungkan PKS sebagai parpol yang tugasnya mendulang suara.
Kok malah menyerang, bukan merangkul?
PKS justru berkepentingan utk menjaga hubungan baik dg para Kiai NU.
Tapi sayangnya sejumlah tokohnya termasuk al-Mukarram @hnurwahid tidak bisa menahan diri utk secara terbuka mengomentari Kiai NU, dan ini disadari beliau atau tidak, lgs diikuti para kader PKS di lapis bawah.
• Sebelum Tertangkap dalam OTT KPK, Gubernur Aceh Pamit Ngopi kepada Sekurity
Saran saya kepada para tokoh dan kawan2 PKS: “meski njenengan semua berbeda pandangan dg para Kiai NU, tidak perlu menyerang pribadi dan integritas para Kiai NU.
Dialog saja dg kasih sayang.
Kalau terus menyerang scr terbuka, simpati thd PKS di akar rumput makin ancur”
Perlu ada upaya di level pimpinan PKS utk meredam keagresifan sebagian kader PKS yg terus menerus secara aktif menyerang integritas para Kiai NU.
Belajarlah dari peristiwa sebelumnya saat PKS menyerang amaliah NU: tidak menguntukan klean kan? Nah, skr menyerang Kiai NU. Parah!
PKS tidak akan bisa membangun bangsa ini tanpa merangkul NU dan Muhammadiyah serta kalangan nasionalis.
Politik itu mencari simpati, bukan terus menerus menebar kebencian dan jualan emosi umat.
Berpolitiklah dg simpatik dan santun.
• Bahas Kebijakan BBM, Fadli Zon: Tak Ada Ucapan Pemerintah yang Bisa Dipegang