Jawaban Kepala Staf Kepresidenan terkait Tudingan Keterlibatan dalam Rencana Demo di Kantor Demokrat
Kepala Staf Kepresidenan, Jendral TNI (Purn) Moeldoko menjawab tudingan yang mulanya diungkap oleh Cipta Panca Laksana.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Kepala Staf Kepresidenan, Jendral TNI (Purn) Moeldoko menjawab tudingan yang mulanya diungkap oleh Cipta Panca Laksana selaku fungsionaris DPP Partai Demokrat, Rabu (4/7/2018).
Moeldoko menjawab tudingan tersebut melalui akun Twitter-nya, @Dr.H.Moeldoko dan membalas langsung pada tweet Cipta.
Mulanya, Cipta Panca meminta klarifikasi terkait rencana demo di Kantor Demokrat.
• Korban Meninggal KM Lestari Maju Jadi 25 Orang, Termasuk Bendahara DPD Nasdem Kabupaten Selayar
"Saya sudah mention dari kemarin pak soal rencana demo di kantor Demokrat yang dikordinir oleh orang bernama Dharma yang terdeteksi terhubung dengan staf KSP (Kantor Staf Kepresidenan) dan diterima di kantor KSP. Apa demo diketahui KSP?," tulis Cipta Panca melalui akun @panca66.
Moeldoko kemudian menjawab, selaku perwakilan KSP jika pihaknya tidak terlibat politik praktis.
"Selamat pagi mas. @KSPgoid tidak terlibat politik praktis. Terimakasih," jawab Moeldoko.

Sebelumnya, Fungsionaris DPP Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana mengunggah foto yang menyebutkan bahwa dirinya mendapatkan info jika akan ada demo di kantor DPP Partai Demokrat.
Politikus Demokrat tersebut juga menanyakan apakah demo yang akan dilakukan di kantor Demokrat tersebut berkaitan dengan pihak istana/KSP.
"Selamat pagi Pak @GeneralMoeldoko kami dapat info akan ada demo di kantor DPP @PDemokrat yang dikordinasi orang bernama Dharma. Orang ini terdeteksi terhubung dgn staf bapak bernama Tatang seperti di foto ini. Apakah demo ini ada hubungan dengan istana/KSP? Mohon konfirmasi pak," tulis Cipta.
Cipta juga mentautkan tiga gambar yang berisi undangan pada wartawan, foto laki-laki yang berfoto dengan latar kantor KSP, serta tiga orang dengan latar spanduk konferensi pers.
• 5 Potret Maternity Bertema Black and White ala Seleb Indonesia, Sederhana tapi Elegan
Berikut ini isi dari undangan tersebut:
"Dengan ini kami mengundang rekan-rekan wartawan media untuk meliput kegiatan aksi Aliansi Pemuda Jakarta Menggugat dan Gerakan Mahasiswa Pro Demokrasi, Insya Allah akan diadakan pada:
Hari/ Tgl : Kamis, 5 Juli 2018
Tempat : DPP Demokrat dan Lampu Merah Megaria Jakpus
Waktu : Pukul 15.00 WIB
Tema : *SBY Anti Demokrasi* *2019TOPPILIHDEMOKRAT*
Demikianlah undangan aksi ini, atas kehadiran kami sampaikan terimakasih.
Salam Hormat Kami,
Korlap
*R Daharma*"
• Tekuk Kolombia Lewat Adu Penalti, Harry Kane: Ini Memberi Keyakinan Besar untuk Inggris
Sementara itu, Cipta juga menambahkan dengan menyindir bahwa koordinator pendemo bisa diterima di kantor KSP.
Serta ajakan demo bisa membuat konferensi pers khusus untuk menyerang Demokrat dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Cipta mengatakan hal tersebut terkesan penguasa yang mendemo partai dengan orang yang tidak berkuasa.
• Fakta-fakta KPK Lakukan OTT di Aceh, Kronologi hingga Sebanyak 10 Orang Termasuk Gubernur Ditangkap
"Agak lucu juga kordinator pendemo seperti ini diterima di kantor KSP pak @GeneralMoeldoko dan sekarang mau mendemo dan bikin press conf khusus menyerang Demokrat dan SBY. Kok kesannya penguasa malah mendemo partai dan orang yang tidak berkuasa. Wolak walik dunia," tambah Cipta.
(Tribunwow/Tiffany Marantika)