1000 Polisi Dikerahkan untuk Basmi Jambret dan Begal di Jakarta, Tindakan Tegas akan Dilakukan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, mulai malam ini Selasa (3/7/2018), pihaknya mengadakan operasi kewilayahan mandiri.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, mulai malam ini Selasa (3/7/2018), pihaknya mengadakan operasi kewilayahan mandiri.
Operasi ini digelar untuk memberantas aksi penjambretan dan pembegalan yang tengah marak terjadi di Jakarta.
"Ada 1.000 personel yang dilibatkan dalam operasi kewilayahan ini," ujar Argo, ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (3/7/2018).
Dia mengatakan, 1.000 personel polisi yang diterjunkan itu terbagi dalam 16 tim.
• Usai Bawa Inggris ke Perempat Final, Harry Kane: Inggris Tunjukkan Kesatuan Sebagai Tim
Sebanyak 13 tim di antaranya dari jajaran Polres wilayah di Jakarta dan 3 tim dari Polda Metro Jaya.
Menurut Argo, operasi ini akan berlangsung hingga 3 Agustus mendatang.
Argo menambahkan, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz telah memerintahkan jajaranya untuk menindak tegas pelaku kasus begal dan penjambretan.
"Dan seandainya ada perlawanan (dari pelaku begal dan jambret) perintah Bapak Kapolda kami lakukan tindakan tegas dan terukur (tembak), ini enggak bisa ditawar-tawar," ujar Argo.
Aksi penjambretan belakangan marak terjadi di Jakarta.
Pada Senin (18/6/2018), Polda Metro Jaya menerima empat laporan mengenai aksi penjambretan di kawasan Sudirman hingga Tosari.
• Jawaban Kepala Staf Kepresidenan terkait Tudingan Keterlibatan dalam Rencana Demo di Kantor Demokrat
Kasus serupa menimpa Dirjen Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Syarief Burhanudin di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, pada Minggu (24/6/2018).
Dalam kejadian tersebut, polisi mengamankan satu pelaku dan menembak mati satu pelaku lainnya.
Dari penangkapan kedua pelaku polisi menemukan adanya sindikat jambret di Jakarta bernama "Jambret Tenda Oranye".
Kemudian, pada hari Sabtu (30/6/2018), seorang pria bernama Robertus Soutwell Bougie Hartono di Kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, menjadi korban pembegalan.
• Ramalan Zodiak Rabu 4 Juli 2018: Taurus Terlalu Ambisius, Scorpio Mendapat Pujian di Tempat Kerja
Beruntung polisi telah menangkap pelakunya.
Teranyar pada Minggu (1/7/2018), seorang wanita berinisial W (37) meninggal dunia akibat mempertahankan barangnya dalam aksi penjambretan di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mulai Malam Ini 1.000 Polisi Diterjunkan untuk Basmi Jambret dan Begal di Ibu Kota"