Pendaftaran CPNS 2018 Segera Dibuka, BKN Sampaikan 3 Kendala yang Kerap Dihadapi Para Pelamar
Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan segera dibuka. Apa saja yang biasanya dikeluhkan oleh para pelamar CPNS.
Penulis: Wulan Kurnia Putri
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan segera dibuka.
Dilansir TribunWow.com dari akun Twitter Badan Kepegawaian Negara (BKN), @BKNgoid, yang diposting Selasa (26/6/2018), ada tiga permasalahan besar yang dikeluhkan pelamar CPNS 2017.
Hal ini bisa dijadikan pelajaran untuk pelamar CPNS 2018.
BKN selaku koordinator pelaksana seleksi nasional memaparkan beberapa kendala yang dihadapi pelamar CPNS tahun 2017 dan antisipasi agar permasalahan serupa tidak terjadi lagi
Beberapa permasalahan tersebut di antaranya yakni:
• Fahri Hamzah Khawatir Keistimewaan akan Membuat Ahok Bermentalitas Ekstrem Usai Keluar dari Rutan
1. Nomor NIK dan KK tidak ditemukan
Nomor Indentitas Kependudukan (NIK)/Kartu Keluarga (KK) tidak ditemukan.
Untuk mengantisipasi masalah ini, pelamar harus memastikan NIK dan KK yang akan digunakan pada saat pendaftaran online lewat https://sscn.bkn.go.id terdaftar dan update dalam database Kantor Kependudukan dan Pencatatan Sipil di pusat.
2. Salah memasukkan data
Dari rekapitulasi pengaduan yang diterima Tim Helpdesk BKN, permasalahan ini disebabkan karena pelamar tidak mencermati dengan teliti fitur-fitur yang terdapat portal Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) dan tata cara pengisian kolom di dalamnya sehingga mengisi data yang tidak sesuai dengan apa yang diminta.
Selain itu, kebanyakan pelamar terburu-buru melakukan pendaftaran, sebelum memastikan kembali kebenaran data yang diinput, padahal kesalahan input data tidak bisa diperbaiki.
3. Salah menginput dokumen pendaftaran
Hal ini juga menjadi permasalahan yang banyak dialami pelamar.
Pelamar cenderung tidak mencermati syarat/kualifikasi dan dokumen yang diminta menjadi awal terjadinya kesalahan input dokumen persyaratan.
Untuk mengantisipasinya, pelamar diminta memahami kualifikasi, syarat dan alur/mekanisme pendaftaran.
• Tanggapi Perolehan Suara Sudrajat-Syaikhu, Rustam Ibrahim Beberkan Alasan Hasil Survei Bisa Meleset