Breaking News:

Rupiah Melemah, Fadli Zon Sebut Pemerintah Tak Bisa Melakukan Apa-apa

Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menanggapi soal melemahnya rupiah yang mencapai Rp 14.400 per dolar.

Penulis: Woro Seto
Editor: Astini Mega Sari
Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon saat memberikan keterangan pers kepada sejumlah wartawan di Hotel Ima Kupang, NTT, Selasa (31/1/2017) 

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menanggapi soal melemahnya rupiah yang mencapai Rp 14.400 per dolar.

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @fadlizon yang ia tuliskan pada Kamis (28/6/2018).

Mulanya, seorang Pengamat Kebijakan Publik PIRAC dengan akun @ZaimSaidi menuliskan sebuah cuitan yang membahas tentang melemahnya rupiah.

Akun @ZaimSaid mengunggah sebuah foto grafik rupiah yang terus melemah hingga mencapai Rp 14.400 per dolar.

Akun tersebut juga menuliskan agar masyarakat melupakan sejenak soal Piala Dunia, Pilkada.

Menang Versi Resmi Hitung Cepat KPU, Pendukung Paslon Umi-Ardie Berkeliling dengan Telanjang Dada

"Lupakan Pilkadal. Lupakan Piala Dunia. Ilusi semuanya. Ini ysmg riil: rupiah makin membele, rakyat makin miskin spontan. Udah mendekati Rp 14.400/dolar AS," tulis akun @ZaimSaid.

Menanggapi cuitah tersebut, Fadli Zon menyebut bahwa pemerintah semakin terlihat tidak bisa apa-apa.

"Rupiah makin terpuruk n kelihatan pemerintah raisopopo," tulis Fadli Zon.

MK Kabulkan Uji Materi UU MD3, Raja Juli Antoni: Pelajaran Buat DPR Agar Lebih Teliti

Diketahui, pada Kamis (28/6/2018) rupiah tembus pada level Rp 14.200 per dollar AS.

Terkait dengan pelemahan rupiah tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan jawaban bahwa Kementerian Keuangan terus bekerja sama dengan Bank Indonesia.

"Untuk kebijakan moneter, Pak Gubernur (Bank Indonesia) sudah menyampaikan beberapa kali dan kami terus bekerja sama. Dari sisi external balance, kami akan perbaiki meski ini hanya akan memberi dampak untuk jangka menengah panjang," kata Sri Mulyani menanggapi pelemahan rupiah saat ditemui di gedung Kementerian Keuangan, Kamis siang yang dilansir dari Kompas.com.

Twitter Ridwan Kamil: Dari Website KPU, Pasangan RINDU 33,22 Persen, Data Masuk 90,90 Persen

Menurut Sri Mulyani, pelemahan nilai tukar rupiah merupakan hasil dari pergerakan baik sentimen market maupun faktor yang sifatnya fundamental.

Sementara untuk faktor yang sifatnya relatif, seperti perubahan kebijakan di Amerika Serikat hingga penguatan dollar AS, akan dilakukan langkah-langkah mitigasi oleh lembaga dan kementerian terkait.

"Jadi, kalau masih mencerminkan fundamental dan kekuatan ekonomi yang tidak bergerak jauh dari faktor-faktor positifnya, kami lihat itu sebagai adjustment yang normal," tutur Sri Mulyani. (TribunWow.com/Woro Seto)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Fadli ZonRupiahTwitter
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved