Indikasi Bangkai KM Sinar Bangun Berhasil Ditemukan, Humas BNPB: Evakuasi Diperpanjang
Tim SAR Gabungan yang dikomando oleh Basarnas berhasil menemukan indikasi bangkai Kapal Motor (KM) Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Terkait temuan itu, pihaknya meminta bantuan kepada lembaga mana saja untuk turut serta memberikan ide cara mengangkat jenazah.
"Jenazah terpisah dari kapal. Intinya kita angkat jenazah dulu. Kita meminta bantuan dari lembaga lain. Kalau ada generasi muda yang memberikan ide, silakan," imbuhnya.
• Kesaksian Korban Selamat KM Sinar Bangun: Saya Sempat Menelan Oli dan Bensin
Diketahui, jenazah yang ditemukan masih tampak utuh dan tidak mengapung.
Terkait hal ini, Nugroho menyebut juka suhu dingin di dasar Danau Toba yang menjadi penyebabnya.
Sementara itu, Kepala Kantor SAR Medan Budiawan mengungkapkan apabila Basarnas beserta tim gabungan tengah menyiapkan dua opsi.
Opsi tersebut adalah melakukan pengangkatan atau tabur bunga.
"Kita sudah berunding dengan Pemkab, dan keluarga korban. Jadi ini masih rencana ya, apakah ini akan dilakukan pengangkatan atau tabur bunga dan mendoakan korban," ucapnya.
Budiawan mengatakan jika opsi itu akan dirundingkan dengan Pemda, Basarnas, dan keluarga korban.
Di mana opsi pertama adalah merelakan korban KM Sinar Bangun tetap berada di dasar danau.
Kemudian opsi kedua, tetap akan dilakukan pengangkatan jenazah korban KM Sinar Bangun tapi memerlukan waktu yang lama.
"Dalam proses evakuasi di hari ke-12 ini, Tim SAR gabungan masih mengandalkan Pukat Harimau dan ROV. Dimana, ROV yang bekerja di bawah Danau Toba akan dibantu dengan alat terbaru juga sudah didatangkan untuk memperkuat lebih jelas gambar dari ROV soal temuan objek dari KM Sinar Bangun," imbuhnya.
Diketahui, berdasarkan data resmi Basarnas, 164 orang masih dinyatakan hilang dalam insiden KM Sinar Bangun.
21 orang dinyatakan selamat, dan 3 orang penumpang meninggal dunia. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)