Didukung untuk Jadi Kader PPP, Gibran Rakabuming Langsung Beri Jawaban Singkat
Gibran Rakabuming Raka memberikan jawaban singkat saat didorong untuk menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Penulis: Woro Seto
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka memberikan jawaban singkat saat didorong untuk menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP), seperti dilansir TribunWow.com dari akun Twitter @Chilli_Pari, Rabu (27/6/2018).
Mulanya, Ketua Umum PPP, Muhammad Romahurmuziy menuliskan cuitan dan mengunggah foto pertemuannya dengan Gibran.
• Happy Bone Klaim Pencalonan Jokowi Sebagai Capres 2019 Pertama Kali Diusung Partai Golkar
Muhammad Romahurmuziy mengaku tak sengaja bertemu Gibran yang hendak liburan di Pulau Bali.
"Bertemu Mas Gibran beserta Istri dan Putranya di lounge @BatikAirINA pagi tadi, saya mau berangkat ke Riau untuk kampanye Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Firdaus - Rusli dan mas Gibran beserta keluarga mau liburan ke Bali," tulis Romahurmuziy.
Lantas, cuitan tersebut mendapat komentar dari netizen pemilik akun @ari_tri1.
Akun @ari_tri1 itu mendorong Gibran untuk bergabung dengan partai PPP.
• Terkait Pilkada Jabar, Ferdinand Huhahaean: Menyesali yang Lampau tak Berguna
Menurut akun @ari_tri1, Gibran tidak harus menjadi presiden, namun bisa menjadi bagian dari PPP dan membawa perubahan.
"Mas gibran cocok jd kader ppp.. krn ppp skrg lbh milenial...agamis..modern...ppp kudu di isi anak2 muda yg agamis..modern..milnal..dan kreatif..g hrs jd presiden..jd pmbwa perubahan ja....sdh luar biasa," tulis akun @ari_tri1.
Lantaran namanya disebut, Gibran sontak memberikan respon dan jawaban.
Gibran menjawab dengan kata yang sangat singkat.
"Gak," tulis Gibran yang menunjukkan penolakan.
Netizen yang melihat postingan tersebut lantas memberikan komentar
@makIqal: Rayuan panjang lebar gur dijawab "gak".
@ari_tri1: gak" itu mash luas makna nya....bs gak nolak....bs gak apa apa..bs gak skrg...hhehehe..(ngarep bget).
@toyan437: Singkat padat kayak aturan petunjuk minun obat .
Diketahui, Gibran memilih menjadi pebisnis daripada terjun di dunia politik.
Gibran memilih menjadi pebisnis lantaran ia ingin mandiri.
"Karena saya ingin mandiri," ujar Gibran saat wawancara eksklusif dengan Kompas.com, di Solo, Jawa Tengah, Minggu (27/8/2017).
Ia tak ambil pusing jika pilihannya berbisnis dianggap berbeda dengan anak pejabat kebanyakan di Indonesia.
Gibran mengaku nyaman menjalaninya.
Meskipun, kata Gibran, pilihan hidupnya bertolak belakang dengan keinginan sang ayah.
Menurut dia, Jokowi ingin Gibran meneruskan usaha mebel yang sudah cukup besar.
Namun, ia menolaknya.
"Tapi ya itu tadi, saya pingin mandiri saja," lanjut dia.
Tahun 2010, Gibran mulai merintis perusahaan katering bernama Chili Pari dengan modal yang didapatkannya dari pinjaman bank, bukan dari ayahnya yang kala itu masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Hingga saat ini, bisnis catering yang dilakukan Gibran berkembang pesat.
Selain catering, Gibran juga membuka bisnis kuliner martabak bernama Markobar.
Bisnis tersebut berdiri sejak tahun 2015. (TribunWow.com/Woro Seto)