TNI AU Angkat Bicara soal Tudingan Mendiamkan Aksi Teror di Papua
Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) angkat bicara menanggapi tudingan netizen yang menggap aksi teror di Papua didiamkan.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Wulan Kurnia Putri
@_TNIAU: Kalau tidak follow akun ini memang agak sulit memahami gaya bahasa adminnya mbak, apa yg airmin sampaikan tidak kasar kok, hanya membalikkan apa yg dinyatakan/ditanyakan mbak tadi.
Soal gaji, iya gaji TNI dari rakyat dimana TNI juga rakyat, semoga tercerahkan.
Pada beberapa unggahan berikutnya, TNI AU kemudian memberikan kultwit mengenai beda teroris dan separatis.
Berikut pernyataan mereka:
"Sedikit thread dari airmin tentang TERORIS vs SEPARATIS sambil menemani airmen sekalian menunggu hasil quick count.
Menurut KBBI:
se·pa·ra·tis /séparatis/ n orang (golongan) yg menghendaki pemisahan diri dr suatu persatuan; golongan (bangsa) untuk mendapat dukungan
te·ro·ris /téroris/ n orang yg menggunakan kekerasan untuk menimbulkan rasa takut, biasanya untuk tujuan politik:
Separatis jelas bertujuan ingin memisahkan diri dari NKRI, seperti KSB (Kelompok Separatis Bersenjata) di Papua.
Kami TNI-Polri tdk mengenal OPM (Organisasi Papua Merdeka), dan airmin yakin kita semua tdk ada yg mengakui krn Papua adalah bagian dr NKRI.
Dalam melancarkan aksinya, kelompok separatis ini juga menebar teror dg tujuan menakuti rakyat yg ingin tetap bergabung dengan NKRI.
Bahkan mereka tidak segan membunuh dlm melancarkan aksinya.
Di samping itu, ada propaganda yg dilancarkan melalui media nasional & internasional.
Propaganda ini bertujuan utk memuluskan aksi mereka memisahkan diri dari NKRI.
Nah, sekarang kita bahas tentang teroris: